Rabu 08 Mar 2023 20:42 WIB

BSI Telah Salurkan 55.260 Unit Rumah Subsidi Senilai Rp 6,97 Triliun

BSI mendapatkan kuota FLPP sebanyak 8.200 unit.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah bersubsidi di Kawasan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/2/2023). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dorong penyaluran rumah bersubsidi lewat event Gerakan Rumah Pertama Tapera (Gema Tapera) di tujuh provinsi dan tujuh kementerian hingga akhir Maret 2023.
Foto: Republika/Prayogi.
Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah bersubsidi di Kawasan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/2/2023). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dorong penyaluran rumah bersubsidi lewat event Gerakan Rumah Pertama Tapera (Gema Tapera) di tujuh provinsi dan tujuh kementerian hingga akhir Maret 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dorong penyaluran rumah bersubsidi lewat event Gerakan Rumah Pertama Tapera (Gema Tapera) di tujuh provinsi dan tujuh kementerian hingga akhir Maret 2023. Secara kumulatif, hingga 31 Januari 2023, BSI telah menyalurkan 55.260 unit rumah subsidi dengan nilai penyaluran sebesar Rp 6,97 triliun.

"Kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 yang diberikan BP Tapera untuk BSI adalah sebanyak 8.200 unit atau sebesar Rp910 miliar dan kuota pembiayaan Tapera sebanyak 2.500 Unit atau Rp 350 miliar," ujar Direktur Sales & Distribution Bank BSI Anton Sukarna, dalam keterangan, Rabu (8/3/2023)

Baca Juga

Secara nasional, penyaluran pembiayaan KPR bersubsidi BSI selama 2022 mencapai Rp 1,1 triliun, dengan total penjualan lebih dari 7.630 ribu unit rumah yang tersebar di area Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar. Pada 2023 ini, BP Tapera memiliki target untuk pembiayaan Rumah Sejahtera sebanyak 229.000 unit senilai Rp 25,18 triliun dan pembiayaan Rumah Tapera sebanyak 12.072 unit senilai Rp 1,53 triliun.

Guna mencapai target tersebut, BP Tapera sebagai product owner pembiayaan FLPP dan Tapera mengadakan acara bernama GEMA TAPERA alias Gerakan Rumah Pertama Tapera yang diselenggarakan di 7 Kantor Kementerian dan 9 Kantor Pemerintahan Daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini sudah dimulai sejak 21 Februari 2023 lalu dan akan terus berjalan hingga 24 Maret 2023.

Dengan adanya event GEMA Tapera ini, diharapkan dapat mempercepat penyerapan kuota FLPP dan Tapera tahun 2023 dan lebih meningkatkan atensi masyarakat terhadap produk KPR Bersubsidi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement