Rabu 08 Mar 2023 21:02 WIB

Jelang Ramadhan, Dinsos Pemkab Tangerang Tertibkan PMKS

Dinsos Pemkab Tangerang mulai menertibkan PMKS di enam kecamatan jelang Ramadhan.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Satpol PP menjaring penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Dinsos Pemkab Tangerang mulai menertibkan PMKS di enam kecamatan jelang Ramadhan.
Foto: @SatpolPP_DKI
Satpol PP menjaring penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Dinsos Pemkab Tangerang mulai menertibkan PMKS di enam kecamatan jelang Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang melaksanakan penertiban terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di enam kecamatan wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (7/3/2023).

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan guna memberikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.

Baca Juga

“Kegiatan ini kami lakukan untuk menyambut bulan suci ramadhan, tentunya kami ingin menciptakan rasa aman bagi umat muslim saat bulan Ramadhan nanti,” ujarnya seperti dalam keterangannya yang diterima Republika, Rabu (8/3/2023).

Tidak hanya itu, dia menambahkan, penertiban ini sebagai upaya mengendalikan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Tangerang menjelang bulan suci Ramadhan. Ia menyampaikan, penertiban ini dilakukan secara dua tahap.

Tahap pertama dilakukan mulai dari pukul 08.00-13.00 WIB dan tahap kedua dimulai dari pukul 14.00-17.30 WIB dengan menargetkan beberapa titik. Yakni di lampu merah Tigaraksa, Kecamatan Cikupa, Pasar Kemis, Balaraja, Sukamulya, Rajeg, dan Kresek.

“Dalam kegiatan ini kami berhasil mengamankan 36 PMKS,” katanya.

Dia menyebutkan, ramainya PMKS di Kabupaten Tangerang masih didominasi dengan alasan ekonomi. Selain itu kata Fachrul, menjelang bulan suci Ramadhan ini para PMKS ini kebanyakan turun ke jalan untuk meminta belas kasih kepada masyarakat. Bahkan terkadang, mereka seperti pengemis dengan memiliki koordinator yang mengakomodir para pengemis tersebut.

“Keberadaan PMKS menjelang bulan suci ramadhan ini terkadang menjadi masalah serius, karena sering kali dijadikan momen untuk meminta belas kasih kepada masyarakat. Bahkan terkadang dijadikan momen juga untuk mengambil keuntungan,” ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya berharap tidak ada pihak-pihak yang justru memanfaatkan situasi bulan Ramadhan nanti sebagai bulan baik untuk bersedekah dengan berada di pinggir jalan mencari keuntungan pribadi. Sebab, ini justru mengganggu kepentingan masyarakat lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement