Kamis 09 Mar 2023 05:23 WIB

Perusahaan Inggris Buat Aplikasi Penderita Diabetes Aman Berpuasa Ramadhan

Ramadhan adalah bulan paling suci dalam kalender Islam.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Perusahaan Inggris Buat Aplikasi Penderita Diabetes Aman Berpuasa Ramadhan. Foto: Ilustrasi Diabetes
Foto: republika/mgrol100
Perusahaan Inggris Buat Aplikasi Penderita Diabetes Aman Berpuasa Ramadhan. Foto: Ilustrasi Diabetes

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Puasa selama Ramadhan dilakukan untuk membersihkan diri dan meningkatkan kerendahan hati sebagai sebuah penyerahan diri kepada Allah.

Melansir laman aboutislam.net, Selasa (7/3/2023), bagi penderita diabetes, puasa Ramadan mungkin sedikit menantang. Itu sebabnya MyWay Digital Health, sebuah perusahaan University of Dundee, mencoba membantu. Beberapa hari sebelum Ramadhan, perusahaan telah meluncurkan program 'Diabetes dan Ramadhan' sebagai tanggapan atas peningkatan risiko komplikasi kesehatan yang serius.

Baca Juga

"Bulan suci Ramadhan sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia,” kata Dr Salman Waqar, presiden British Islamic Medical Association.

Ini adalah bulan yang sangat bermanfaat, tetapi bagi sebagian orang, seperti penderita diabetes, ada kendala yang harus dilalui.

MyWay menjalankan proyek percontohan sebelum Ramadhan pada tahun 2022, dengan manfaat yang dilaporkan oleh pasien dan profesional kesehatan.

“Bukan hanya pasien yang mungkin tidak tahu cara terbaik untuk beradaptasi. Dokter, perawat, dan profesional kesehatan lainnya mungkin tidak memahami semua masalah seputar Ramadhan, terutama di negara seperti Inggris di mana muslim merupakan minoritas, dan para profesional mungkin tidak diajarkan hal ini dalam pelatihan mereka,” kata Dr. Waqar.

Sehingga hal itu dapat menyebabkan ketidakseimbangan seorang muslim menjaga kesehatan dan diabetes mereka.

Ramadhan  adalah bulan paling suci dalam kalender Islam. Di bulan Ramadhan, Muslim dewasa, kecuali yang sakit dan bepergian, tidak makan, minum, merokok, dan berhubungan badan antara fajar dan matahari terbenam. Muslim mendedikasikan waktu mereka selama bulan suci untuk lebih dekat dengan Allah melalui doa, pengendalian diri, dan perbuatan baik.

Sumber:

https://aboutislam.net/muslim-issues/europe/initiative-to-help-diabetic-muslims-fast-safely-during-ramadan/

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement