Kamis 09 Mar 2023 07:09 WIB

Kemensos Kirim Bantuan Senilai Rp 862 Juta untuk Bantu Korban Longsor Natuna

Pengiriman bantuan dilakukan melalui jalur laut.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus raharjo
Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun tanah longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/3/2023). Berdasarkan data dari tim gabungan tanggap bencana Serasan dan Serasan Timur hingga Rabu (8/3/2023) pukul 10:30 WIB, sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal, 42 orang hilang, 1.216 orang mengungsi dan 30 rumah tertimbun material longsor. ANTARA FOTO/Cherman/Lmo/nym.
Foto: ANTARA FOTO/Cherman
Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun tanah longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/3/2023). Berdasarkan data dari tim gabungan tanggap bencana Serasan dan Serasan Timur hingga Rabu (8/3/2023) pukul 10:30 WIB, sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal, 42 orang hilang, 1.216 orang mengungsi dan 30 rumah tertimbun material longsor. ANTARA FOTO/Cherman/Lmo/nym.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Kepala Biro Humas Kementerian Sosial, Romal Sinaga, mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan bantuan untuk warga terdampak longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Riau pada Senin (6/3/2023) kemarin. Menurut dia, bantuan yang dikirimkan senilai Rp 862 juta rupiah.

“Itu untuk penanganan tanggap darurat bencana Pulau Serasan Kabupaten Natuna,” kata Romal saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, pengiriman yang ada terpaksa harus menyesuaikan dengan kondisi dan cuaca yang ada. “Transportasi yang tersedia melalui transportasi laut,” kata dia.

Namun demikian, pihaknya masih mengkhawatirkan moda yang ada, mengingat curah hujan dan gelombang laut yang tinggi. Selain bantuan berbentuk kebutuhan pokok, pihaknya juga menjanjikan kebutuhan yang diperlukan nantinya, termasuk dukungan kebencanaan.

“Kebutuhan sandang lainnya dan dukungan psikososial,” tegasnya.

Secara umum, sejak bencana pada Senin (6/3/2023) lalu, bantuan senilai Rp 862 juta itu dibagi ke beberapa pengiriman. Hal itu, tergantung kebutuhan yang memang diperlukan.

Pada Selasa (7/3/2023) pihaknya mengirimkan penanganan utama pascabencana seperti makanan siap saji, tenda, hingga genset portabel senilai Rp 478 juta. Keesokannya, lanjut Romal, Kemensos mengirimkan bantuan serupa senilai Rp 140 juta dan Kamis kemarin, bantuan pokok dikirimkan senilai Rp 243 juta.

“Jadi Kemensos telah mengalokasikan bantuan senilai total Rp 862 juta,” ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement