Kamis 09 Mar 2023 07:31 WIB

Choupo-Moting Jebol Gawang Mantan Klub untuk Depak PSG dari Liga Champions

Eric Maxim Choupo-Moting bermain untuk PSG dari 2018 sampai 2020.

Penyerang Bayern Munchen Eric Maxim Choupo-Moting (kiri) saat menjebol gawang PSG di Liga Champions
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Penyerang Bayern Munchen Eric Maxim Choupo-Moting (kiri) saat menjebol gawang PSG di Liga Champions

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Eric Maxim Choupo-Moting mencetak gol ke gawang mantan klubnya Paris Saint-Germain, yang membuat tim kaya itu tersingkir dari Liga Champions musim ini. Gol Choupo-Mouting membuka keunggulan Bayern Munchen pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB, yang berakhir dengan skor 2-0 setelah Serge Gnabry menjebol gawang PSG pada menit-menit akhir.

Choupo-Moting, 33 tahun, yang bermain untuk PSG dari 2018 sampai 2020, mencetak gol dari assist Leon Goretzka pada menit ke-61. Penyerang Kamerin itu seolah menunjukkan ia lebih baik dari superstar lini depan PSG, Lionel Messi dan Kylian Mbappe,

Baca Juga

Bayern lolos ke perempat final dengan agregat 3-0. Yang menambah duka bagi PSG, kekalahan 0-1 pada leg pertama di kandang sendiri juga disebabkan gol mantan pemain mereka, Kingsley Coman. 

"Pertandingan yang sulit, terutama pada babak pertama. Mereka bermain dengan baik. Kami membicarakan banyak hal pada babak pertama, dan memperbaiki beberapa masalah. Kami lebih kompak di babak kedua. Saya pikir kami pantas menang," kata Coman.

Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann mengatakan, pada babak pertama, timnya tidak melakukan dengan baik apa yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Ada terlalu banyak ruang yang diberikan kepada PSG.

"Namun kami bertahan dengan lebih baik pada babak kedua dan berbahaya saat menguasai bola. Pada akhirnya, kami pantas menang. Jika kami menunjukkan rasa lapar yang maksimal dengan emosi dan kami memadukannya dengan kualitas kami, maka kami bisa mencapai apa pun," kata Nagelsmann.

Perburuan Bayern untuk gelar ketujuh di Liga Champions terus berlanjut. Sebaliknya, penantian panjang PSG untuk memenangi trofi utama antarklub Eropa untuk pertama kalinya masih terus berlanjut.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement