Kamis 09 Mar 2023 07:35 WIB

Cuci Pakaian Dalam dengan Air Panas, Benarkah Caranya?

Produk pakaian dalam memiliki cara perawatan masing-masing.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Bra dan celana dalam (ilustrasi). Anda disarankan untuk tidak mencuci pakaian dalam dengan air panas.
Foto: www.freepik.com
Bra dan celana dalam (ilustrasi). Anda disarankan untuk tidak mencuci pakaian dalam dengan air panas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mencuci bra dan celana dalam perlu tata cara tersendiri. Salah satu cara mencuci pakaian dalam yang banyak beredar di masyarakat adalah menggunakan air panas dan dicuci dengan tangan. Tepatkah cara seperti itu?

Marketing Manager UNIQLO Indonesia, Evy Christina Setiawan, mengatakan, cara merawat pakaian dalam terutama produk UNIQLO sebenarnya sangat mudah. Menurut Evy, pakaian memiliki beberapa macam bahan, misalnya produk innerwear UNIQLO, ada yang menggunakan bahan airism, ada juga bahan katun.

Baca Juga

Untuk produk airsm, model celana dalam biasanya seemless, tidak ada jahitan. Karena tidak ada jahitan, cara untuk membentuk produk menjadi sebuah struktur adalah dengan cara dilem atau press. Untuk bahan seperti itu, akan ada keterangan di produk bahwa tidak boleh menggunakan air panas.

"Justru ketika menggunakan air panas, akan mengurangi umur produknya karena akan mempercepat proses penguraian, lebih cepat rusak," jelas Evy dalam bincang interaktif dengan topik “Pemilihan Innerwear yang Tepat Berdasarkan Tahapan Kehidupan Perempuan", di Jakarta, baru-baru ini.

Evy menjelaskan, setiap produk baik celana dalam maupun bra, akan memiliki cara perawatan masing-masing. "Akan tetapi untuk masalah suhu, baiknya melihat instruksi masing-masing produk," kata Evy.

Setelah dicuci, pakaian dalam ini bisa langsung dijemur di bawah sinar matahari atau bisa pula di dalam kamar mandi atau rumah dengan gantungan baju. Pakaian dalam yang terbuat dari bahan airism akan mudah kering.

Dilansir laman Ukrlinen, Selasa (7/3/2023), disarankan untuk mencuci bra dengan benar di air dingin. Jangan gunakan deterjen yang keras. Sekali lagi, jangan pernah mengeringkan bra dengan mesin pengering. Suhu tinggi dapat merusak serat elastis kain.

Untuk celana dalam, ikuti aturan mesin dan cuci tangan yang sama seperti untuk bra. Jika celana dalam transparan, tipis, atau bertali, cukup cuci dengan tangan. Celana nilon atau sutra dapat dicuci dengan mesin dengan menempatkan cucian di dalam kantong jaring untuk mencegah peregangan dan kekusutan. Gunakan air hangat dan detergen ringan. Celana dalam katun dapat dicuci dengan air panas, tetapi perlu diingat bahwa karet gelang dan embel-embel dapat dengan cepat kehilangan elastisitasnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ اَكّٰلُوْنَ لِلسُّحْتِۗ فَاِنْ جَاۤءُوْكَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ اَوْ اَعْرِضْ عَنْهُمْ ۚوَاِنْ تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَّضُرُّوْكَ شَيْـًٔا ۗ وَاِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
Mereka sangat suka mendengar berita bohong, banyak memakan (makanan) yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (Muhammad untuk meminta putusan), maka berilah putusan di antara mereka atau berpalinglah dari mereka, dan jika engkau berpaling dari mereka maka mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun. Tetapi jika engkau memutuskan (perkara mereka), maka putuskanlah dengan adil. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.

(QS. Al-Ma'idah ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement