Kamis 09 Mar 2023 07:55 WIB

Bekap PSG, Nagelsmann Puji Kualitas Pertahanan Munchen

De Ligt membuat penyelamatan brilian yang menjaga gawang Bayern tak kebobolan.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Bayern Munchen membungkam Paris Saint Germain (PSG) 2-0 pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB. Dua gol yang masing-masing dicetak Eric Chopou-Moting dan Serge Gnabry menjadi penanda keunggulan Muenchen dalam laga di Stadion Allianz Arena tersebut.

Sementara Choupo-Moting sukses memanfaatkan umpan Leon Goretzka pada menit ke-61, Gnabry mengakhiri sebuah serangan balik cepat Muenchen pada menit ke-89. Dengan hasil ini, Muenchen berhak melangkah ke babak perempat final dengan keunggulan agregat, 3-0, atas Les Parisien.

Baca Juga

Pelatih Muenchen Julian Nageslmann menilai, anak-anak asuhnya memang layak meraih kemenangan di laga ini. Muenchen, ujar Nagelsmann, mampu memanfaatkan peluang dengan lebih efektif dibanding PSG. 

Pelatih asal Jerman itu juga menyoroti penampilan solid lini pertahanan Die Bayern, terutama pada babak kedua. ''Kami bertahan dengan begitu sabar pada babak kedua. Kami berhasil merebut bola dalam posisi yang bagus dan bisa memanfaatkannya. Sudah jelas, kami tampil lebih baik dan layak menang di laga ini,'' kata Nagelsmann seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (9/3/2023).

Secara khusus, pelatih berusia 35 tahun itu juga memuji performa Matthjis de Ligt yang sukses melakukan sapuan dan menyelematkan gawang Munchen dari kebobolan setelah kiper Muenchen, Yann Sommer, melakukan kesalahan. Bek tengah asal Belanda itu menghalau bola hasil sepakan Vitinha. Insiden ini terjadi pada babak pertama, tepatnya pada menit ke-38.

"Sembilan dari 10 pemain bertahan di dunia mungkin tidak akan mengejar bola dalam situasi tersebut. Dia tampil begitu luar biasa. Kesalahan mungkin bisa terjadi, tapi dia (De Ligt) menyelamatkan kami," tutur Nagelsmann.

Kesolidan permainan dan kekuatan mental yang ditunjukan para penggawa Munchen, ujar Nagelsmann, menjadi kunci keberhasilan menyingkirkan PSG di laga ini. ''Kami tampil dengan semangat, mentalitas yang tepat, dan solid. itu menjadi kunci kemenangan atas PSG. Jika kami bisa mengombinasikan rasa lapar akan gelar juara dan semangat, kami bisa meraih sesuatu yang penting,'' kata Nageslmann.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement