REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus berkomitmen mendukung sektor perkebunan kelapa sawit. Salah satunya melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting.
Pelaksanaan program PSR dengan penggunaan bibit unggul dan penerapan Good Agriculture Practice (GAP), dinilai akan meningkatkan produksi kelapa sawit tanpa harus melakukan pembukaan lahan baru. Maka dapat meningkatkan pendapatan pekebun rakyat secara optimal.
Dibandingkan komoditas kebun lain seperti karet, tebu, kakao atau kelapa, peranan swasta dalam perkebunan sawit lebih dominan.
"Dari sisi penyerapan tenaga kerja, perkebunan sawit bisa menyerap secara langsung 16 juta tenaga kerja, baik yang kerja langsung di kebun maupun yang men-support," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam MUNAS XI Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) 2023, Rabu (8/3/2023).