REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Guna memastikan seluruh proses pekerjaan di area Kilang Pertamina Balongan berjalan aman sesuai prosedur keselamatan kerja, Tim Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan bersama para section Head melakukan giat inspeksi ke unit-unit kilang dan ke pekerja kontraktor yang bekerja di Kilang, Selasa (7/3/2023).
General Manager Pertamina RU VI Balongan Diandoro Arifian menjelaskan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan awareness dan ownership dengan harapan mencegah terjadinya kecelakaan kerja sekecil apapun.
Diandoro mengatakan, seluruh pekerja Pertamina, pekerja mitra, dan pekerja kontraktor harus memahami aspek Corporate Life Saving Rules (CLSR) yang menjadi landasan bekerja aman di Pertamina.
“Insiden yang terjadi di unit bisnis Pertamina beberapa waktu lalu harus kita jadikan lesson learn. Jangan sampai ini terjadi lagi. Pastikan semua pekerjaan yang akan dilakukan sudah memenuhi aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment-nya),” kata GM dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (9/3/2023)
Dalam giat observasi lapangan ini, 3 hal yang menjadi tujuan utama inspeksi diantaranya Inspeksi PEKA (Pengamatan keselamatan kerja), yakni penemuan unsafe action dan unsafe condition yang dapat langsung diintervensi dan dinyatakan closed.
Kedua, melakukan inspeksi JSI (Joint Safety Inspection) yakni penemuan unsafe condition yang memerlukan tindak lanjut dan tidak dapat langsung dinyatakan closed.
Ketiga, tim manajemen melakukan SWAT (Safety Walk and Talk) di dalam kilang dan langsung ke lokasi-lokasi pekerjaan. Pada saat SWAT dilakukan penyampaian pesan-pesan pencegahan kecelakaan dan pengendalian Risiko, sosialisasi praktek cara kerja aman, dan sosialisasi Golden Rules Refresh kepada para pekerja.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohammad Zulkifli mengatakan, himbauan dan sosialisasi pengamanan area kilang juga masih terus dilakukan kepada masyarakat yang tinggal di ring 1 Kilang Balongan.
Zulkifli mengatakan, dalam mengamankan area luar kilang dari kemungkinan sabotase, secara rutin dilakukan patrol laut untuk memastikan keamanan fasilitas yang berada di area perairan. Kemudian tim security RU VI juga rutin melakukan patrol pipa air yang melintas dari salamdarma ke kilang Balongan.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang bisa membahayakan operasional kilang Balongan. “Mendekati Ramadhan, demi keamanan kilang kami juga menghimbau masyarakat tidak menyalakan kembang api dan petasan di dekat area kilang,” ucap Zulkifli.