REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Real Betis Manuel Pellegrini menyatakan tak akan terpengaruh dengan kekalahan Manchester United 0-7 dari Liverpool ketika memimpin Real Betis pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, di Stadion Old Trafford, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB. Ia akan tetap fokus mempersiapkan timnya sebaik mungkin agar meraih hasil maksimal.
Pellegrini mengakui hanya menonton setengah pertandingan saat Setan Merah dibantai The Reds di Anfield melalui layar televisi. Pasalnya, saat ia harus segera bermain melawan Real Madrid sehingga tak menyaksikan proses terjadinya enam gol. Ia merasa itu benar-benar di luar dugaan Setan Merah kalah dengan skor telak.
"Tapi tentu saja saya langsung mengerti apa yang akan terjadi di Manchester United. Dalam persaingan mereka dengan Liverpool, bagi mereka untuk kebobolan gol sebanyak itu, tidak akan mudah bagi mereka. Namun saya juga penggemar Manchester City jadi saya tidak terlalu sedih dengan apa yang terjadi,” ujar Pellegrini dikutip dari laman resmi MU, Kamis (9/3/2023).
Old Trafford tidak asing bagi Pellegrini berkat pengalamannya menjadi pelatih Manchester City antara 2013 hingga 2016. Karena itu ia terlihat akrab dengan beberapa jurnalis di ruang konferensi pers menjelang pertandingan. Salah satu reporter menanyakan apakah kekalahan MU dari Liverpool membuat rencana menyiapkan tim menjadi lebih sulit.
“Saya kira tidak, itu tergantung bagaimana mereka bereaksi terhadap kekalahan itu,” jawab Pellegrini dengan santai.
Kendati demikian Pellegrini tak yakin Betis akan mengalahkan MU dengan skor 7-0 seperti yang dilakukan Liverpool. Ia mengatakan para pemain dan pelatih MU telah bicara tentang kebangkitan. Karenanya, mantan pelatih Real Madrid itu akan membuang jauh-jauh pemikiran bahwa MU sedang terpuruk.
Ia menganggap MU tim yang sangat sulit diladeni sehingga setiap lawannya harus menyiapkan diri sebaik mungkin. Pengalaman masa lalu Pellegrini ketika menghadapi Setan Merah cukup menjadi pelajaran. Ia mengungkapkan pernah melawan MU era Sir Alex Ferguson dalam dua pertandingan Liga Champions saat menjadi pelatih Villarreal.
Selain itu ketika menjadi pelatih Manchester City dan West Ham United, Pellegrini juga sering menghadapi MU. Di antara pengalaman itu, menurut Pellegrini, persaingan dengan City sangat luar biasa.