Kamis 09 Mar 2023 14:25 WIB

Dosen Kampus Digital Kreatif Universitas BSI Beri Pelatihan Canva

Pelatihan ini dapat diimplementasikan oleh seluruh pengurus dan anggota bank sampah

Dosen Program Studi (prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Bank Sampah Kelurahan Gaga, Kota Tangerang. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom, dengan tema
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Dosen Program Studi (prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Bank Sampah Kelurahan Gaga, Kota Tangerang. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom, dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dosen Program Studi (prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Bank Sampah Kelurahan Gaga, Kota Tangerang. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom, dengan tema "Pelatihan Penggunaan Aplikasi Canva Sebagai Sarana Kampanye Efektif dan Media Promosi Pada Bank Sampah Kelurahan Gaga Tangerang". Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sukses dilaksanakan pada Ahad (5/3/2023).

 

Baca Juga

Kelompok dosen prodi Manajemen Kampus Digital Kreatif Universitas BSI yang diketuai Vicky Windasari dan tim tutor Moehammad Shadiq Helmy, Angestika Wilandari, serta Viani Naufalia, yang dibantu mahasiswa yaitu Hana Bunga Servita dan Rinfutihat sebagai tim pendukung.

 

Vicky Windasari sebagai ketua menjelaskan kegiatan pelatihan ini merupakan pelatihan bagaimana menciptakan kampanye yang efektif agar profil dan kegiatan bank sampah dapat diketahui secara luas dan membuat media promosi yang efektif untuk penjualan hasil-hasil produk bank sampah dengan bantuan aplikasi canva.

 

“Pelatihan ini dapat diimplementasikan oleh seluruh pengurus dan anggota bank sampah, untuk membantu mensosialisasikan kegiatan bank sampah dan dapat digunakan juga secara pribadi,” jelas Vicky, Ahad (5/3/2023) lalu.

 

Ia juga menambahkan bahwa pilihan penggunaan aplikasi modern saat ini sangat dibutuhkan, di samping menambah kemampuan dan menunjang dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk kelompok juga sebagai nilai tambah pada diri pribadi agar tetap terkini dalam mengikuti perkembangan zaman yang serba digital. Harapannya dengan pelatihan ini dapat membantu masyarakat agar dapat membekali diri khususnya di era digital yang semakin kompetitif.

 

“Dengan berbagi ilmu dan sharing bersama pengurus dan anggota bank sampah serta warga sekitar dapat membantu kegiatan yang akan dipublikasikan dan dipromosikan bank sampah agar semakin dikenal,” tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement