REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan sosialisasi internal Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) dan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Tahun 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh pembina dan mahasiswa Ormawa Universitas BSI, pada Selasa (28/2/23) lalu.
Suharyanto selaku Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Universitas BSI mengatakan bahwa seluruh mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ormawa di Kampus Digital Kreatif Universitas BSI.
“Kegiatan PPK Ormawa dan P2MD merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun dan diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (L2Dikti). Universitas BSI mulai berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sejak tahun 2021 hingga saat ini, terdapat enam proposal yang lolos hibah pendanaan dari PHP2D saat ini yang telah berganti nama menjadi PPK Ormawa dan P2MD,” jelas Suharyanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).
Ia juga menyampaikan bahwa prestasi tersebut patut dipertahankan dan dapat menularkan keberhasilan Ormawa Universitas BSI tahun sebelumnya kepada kegiatan PPK Ormawa dan P2MD pada tahun mendatang.
“Semoga Ormawa Universitas BSI mampu mengirimkan proposal sesuai dengan jumlah Ormawa yang ada di Universitas BSI dan yang paling penting adalah membuat proposal yang berkualitas. Dari proses, mulai hulu sampai hilir dari perencanaan, pendampingan dan pelaksanaan kegiatan akan kami fasilitasi dengan baik oleh bagian kemahasiswaan Universitas BSI, kegiatan tersebut nantinya dapat menjadi value plus untuk mahasiswa itu sendiri, Ormawa yang dinaungi dan lembaga Universitas BSI,” imbuhnya.
Sementara itu, Dede Wintana selaku Koordinator Kemahasiswaan Universitas BSI Kampus Sukabumi dan Pembina BEM Universitas BSI Kampus Kota Sukabumi yang berhasil lolos pendanaan di program PHP2D pada tahun 2021, mengatakan, persiapan awal dalam perencanaan kegiatan yang diusulkan, gambaran umum mengenai apa itu kegiatan PPK Ormawa dan P2MD.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang nantinya berkaitan dengan instansi atau mitra yang dapat kita jalin kerjasama dengan tujuan kesejahteraan masyarakat desa tujuan,” jelasanya.
Disisi lain, Retno Rahayuningsih sebagai Pembina Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris (HIMABI) English Society yang 2 (dua) tahun berturut-turut berhasil lolos hibah pendanaan pada program PHP2D di tahun 2021 dan PPK Ormawa pada tahun 2022 yang lalu. Ia mengatakan bahwa teknis pembuatan proposal yang nantinya dibuat oleh bidang kemahasiswaan Universitas BSI.
“Tips dan trik adalah mahasiswa harus cermat dan jeli dalam keresahan masyarakat sekitar yang nantinya memberikan rencana ide yang membuahkan solusi tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat. Peran dosen pendamping, perguruan tinggi, peran pemerintah desa juga merupakan hal yang sangat penting dalam keberhasilan progran PPK Ormawa dan P2MD,” ujarnya.