REPUBLIKA.CO.ID., BRUSSELS -- Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Rabu (8/3/2023) mengatakan bahwa Rusia tidak boleh diremehkan dan Ukraina juga membutuhkan pasokan militer segera.

Berbicara kepada wartawan dalam perjalanan ke pertemuan informal para menteri pertahanan Uni Eropa di Stockholm, Swedia, Stoltenberg mengatakan bahwa tidak dapat dikesampingkan bahwa kota Bakhmut di timur Ukraina “mungkin pada akhirnya akan jatuh dalam beberapa hari mendatang.”

Namun, dia mengatakan bahwa itu tidak “harus mencerminkan titik balik perang.”

“[Perkembangan] Itu hanya menyoroti bahwa kita tidak boleh meremehkan Rusia,” tegas dia, sambil mendesak negara-negara NATO dan Uni Eropa (UE) untuk terus memasok bantuan militer ke Ukraina.

Stoltenberg dan menteri pertahanan Uni Eropa akan membahas rencana peningkatan produksi industri pertahanan Eropa.

“Tingkat konsumsi dibandingkan dengan tingkat produksi amunisi saat ini tidak berkelanjutan,” tutur dia.

“Selain langkah-langkah penting yang telah diambil oleh NATO, kita perlu berbuat lebih banyak karena kita perlu memastikan bahwa Ukraina memenuhi kebutuhannya untuk mempertahankan diri melawan agresi Rusia, dan kita perlu mengisi kembali persediaan kita sendiri,” kata Stoltenberg.

Ikuti Whatsapp Channel Republika