Kamis 09 Mar 2023 18:15 WIB

Permintaan Umroh Saat Ramadhan di UEA Melonjak 65 Persen

Lebih dari 5.000 orang melakukan perjalanan dari UEA ke Makkah setiap minggu.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji melakukan tawaf di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, 11 Juli 2022. Permintaan Umroh Saat Ramadhan di UEA Melonjak 65 Persen
Foto: EPA-EFE/ASHRAF AMRA
Jamaah haji melakukan tawaf di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, 11 Juli 2022. Permintaan Umroh Saat Ramadhan di UEA Melonjak 65 Persen

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Operator umroh di Uni Emirat Arab (UEA) mencatat terjadi lonjakan besar pendaftaran umroh menjelang Ramadhan tahun ini. Terjadi peningkatan hampir 65 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. 

 

Baca Juga

“Kami telah mencatat peningkatan besar dalam jumlah penduduk yang bepergian ke kota suci Makkah untuk umroh," kata Shebin Rasheed dari layanan haji Bait al Ateeq yang berbasis di Makkah dengan kantor anak perusahaan di Sharjah, dilansir dari Khaleej Times, Kamis (9/3/2023). 

 

Badan layanan Haji Bait al Ateeq memfasilitasi umroh dan haji bagi penduduk di dalam negeri. Setiap operator umroh mengatakan ada hampir 50 peziarah yang bepergian dengan penerbangan setiap minggu dan banyak lagi dengan bus.

“Lebih dari 100 bus berangkat dari berbagai bagian negara ke Makkah setiap Rabu. Setiap bus dapat menampung hampir 50 penumpang,” kata Jaffer Pulappatta, yang memfasilitasi kelompok untuk ziarah umroh.

 

Dengan perhitungan ini, lebih dari 5.000 orang melakukan perjalanan dari UEA ke Makkah setiap minggu dengan bus. “Kami memfasilitasi hampir 50 orang untuk pergi umroh setiap minggu. Jadi ada agensi lain juga, dan jumlah orang yang bepergian musim ini sangat besar,” kata Pulapatta.

 

Saat ini, paket untuk umroh harganya rata-rata sekitar 4.000 dirham (Rp 16,8 juta). Biaya tersebut, termasuk akomodasi bintang tiga, transfer, visa, dan tiket pesawat. Jamaah menginap tiga hari di Makkah dan dua hari di Madinah. Makanan tidak termasuk dalam paket (dapat dimasukkan dengan biaya tambahan).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement