Kamis 09 Mar 2023 18:23 WIB

Kuota Haji Papua Sebanyak 1.076 Orang

Tahun ini kuota haji sudah kembali normal.

Jamaah calon haji Kota Sorong berdoa sebelum dilepas oleh Wali Kota Sorong di kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Senin (27/6/2022). Kuota Haji Papua Sebanyak 1.076 Orang
Foto: ANTARA/Olha Mulalinda
Jamaah calon haji Kota Sorong berdoa sebelum dilepas oleh Wali Kota Sorong di kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Senin (27/6/2022). Kuota Haji Papua Sebanyak 1.076 Orang

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenang) Provinsi Papua menyebut kuota calon jamaah haji untuk 2023 sebanyak 1.076 orang.

Jamaah tersebar di seluruh Tanah Papua. Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Papua Musa Narwawan mengatakan pada musim haji 2023 atau 1444 Hijriyah kuota haji kembali normal.

Baca Juga

"Tahun ini kuota haji sudah kembali normal karena kebijakan dari pemerintah Arab Saudi yang menghapus aturan pembatasan usia," katanya, Kamis (9/3/2023).

Menurut Musa, terkait dengan adanya kenaikan biaya haji tidak menjadi kendala bagi para calon jamaah haji, apalagi dengan penghapusan aturan pembatasan usia sehingga masyarakat banyak yang mendaftar.

"Hingga kini belum ada calon jamaah haji yang mengundurkan diri dengan adanya kenaikan tarif biaya haji," ujarnya.

Ia menjelaskan dengan adanya kenaikan biaya haji yang kini menjadi Rp 49 juta per orang tidak, ada calon jamaah yang mundur di Papua, malahan masih banyak yang masuk dalam antrean datar tunggu.

"Untuk itu kami mengingatkan kepada seluruh calon jamaah haji asal Papua agar mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan," katanya.

Ia sudah merekrut pembimbing haji sebanyak enam orang petugas kloter dan lima orang nonkloter. "Petugas kami sudah mendapatkan surat keterangan dan akan mengikuti pelatihan di Jakarta. Untuk nonkloter diberangkatkan lebih awal sehingga dapat mempersiapkan semua fasilitas yang ada di sana," kata Musa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement