REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sedan hatchback Mini Cooper dikabarkan akan dirilis dalam versi bensin dan tenaga listrik (electric vehicle) pada musim panas tahun 2024 mendatang.
"Ini adalah awal dari sebuah era baru. Jangkauan listrik 100 persen Mini harus dimulai di suatu tempat; ini adalah jembatan bagi kami untuk menjadi sepenuhnya listrik,” kata bos Mini, Stefanie Wurst seperti dilansir Autocar, Selasa (7/3).
Wurst mengatakan bahwa dengan jajaran baru ini, Mini menargetkan pembagian penjualan kendaraan listrik sebesar 50 persen pada pertengahan tahun 2025, atau naik 15 persen saat ini.
Mini Cooper yang baru terdapat trek yang lebih lebar, overhang depan yang lebih pendek, roda yang lebih besar, dan jarak sumbu roda yang lebih panjang sehingga stabil dikendarai dibandingkan Mini Hatch saat ini, dengan panjang bumper-to-bumper tetap sama sepanjang 3,8m.