Kamis 09 Mar 2023 22:16 WIB

Dalam Sehari, Banjir dan Longsor Terjadi di Kota Sukabumi

BPBD Kota Sukabumi mendata lima kejadian banjir dan empat longsor.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Bencana banjir.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
(ILUSTRASI) Bencana banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Bencana banjir dan longsor dilaporkan terjadi di sejumlah titik wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023). Kejadian bencana dipicu tingginya intensitas hujan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, hingga Kamis, pukul 19.15 WIB, dilaporkan lima kejadian banjir dan empat kejadian longsor. “Data ini hasil rekap sementara pantauan lapangan dan dari laporan warga lewat aparatur kelurahan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik, Kamis malam.

Baca Juga

Dilaporkan kejadian banjir di Terminal Tipe A, Jalan Lingkar Selatan, akibat luapan dari saluran air. Banjir juga terjadi area Pondok Pesantren Jamiatul Quro, Jalan Lio Santa, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, atau belakang Kampus STAI Kota Sukabumi.

Kejadian banjir dilaporkan juga di kawasan Jalan Merdeka RT 03/RW 04 dan RW 06 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu. Menurut Novian, banjir terjadi karena meluapnya air Sungai Cipanengah. Berdasarkan data sementara, banjir berdampak terhadap 12 rumah dan satu masjid jami, dengan ketinggian genangan air sekitar 20 sentimeter.

Luapan air Sungai Cipanengah pun dilaporkan mengakibat banjir di kawasan RW 05 Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu.

Adapun kejadian longsor dilaporkan terjadi di kawasan RW 1 Begeg, Kecamatan Citamiang. Kemudian di kawasan Jembatan Sukawarna perbatasan yang berada di bantaran Sungai Cipelang Leutik, Kelurahan Cikondang, Sudajaya Hilir, dan Kelurahan Sindangsari.

Longsor juga terjadi di Kampung Sukawarna RT 03/RW 01 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu. Peristiwa longsor lainnya terjadi di kawasan RT 03/RW 04 Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang.

Dilaporkan juga ada tanggul jebol di aliran Sungai Cigede RW 07 dan RT 01 Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros. Menurut Novian, petugas BPBD sudah dikerahkan untuk melakukan penanganan di sejumlah lokasi bencana itu.

Pada Kamis ini, BPBD Kota Sukabumi juga menerima laporan soal anak yang diduga tenggelam di Waterpark Santa Sea, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang. “Kami menerima laporan anak tenggelam di objek wisata Santa Sea,” kata Novian.

Korban dikabarkan sempat dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement