Jumat 10 Mar 2023 04:52 WIB

Pemkot Yogya Gelar OP Hingga 17 Maret 2023

Tiap harinya operasi pasar dilakukan di dua kecamatan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Pembeli membeli beras operasi pasar dengan QR code di Kios Segoro Amarto, Pasar Beringharjo, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pembeli membeli beras operasi pasar dengan QR code di Kios Segoro Amarto, Pasar Beringharjo, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar operasi pasar (OP) untuk mengendalikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan ini. Operasi pasar tersebut digelar di kecamatan-kecamatan sejak 9-17 Maret 2023 nanti.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan, operasi pasar tersebut juga digelar dengan tujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sesuai harga Eceran Tertinggi (HET). Terlebih, menjelang Ramadhan ini harga kebutuhan bahan pokok cenderung mengalami kenaikan.

Operasi pasar tersebut dilakukan bersama dengan Perum Bulog DIY dan distributor bahan pokok, yang mana dimulai dari Kecamatan Danurejan, Kamis (9/3/2023). Nantinya, operasi pasar ini akan dilanjutkan di kecamatan lainnya di Kota Yogyakarta.

"Rencana kami akan laksanakan di seluruh kemantren di Kota Yogyakarta. Komoditasnya antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur, karena itu merupakan kebutuhan pokok yang biasanya naik. Untuk menghadapi itu, kami mengadakan operasi pasar," kata Ambar saat membuka operasi pasar di Kecamatan Danurejan, Kamis.