REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Paul Scholes tak habis pikir gol Ayoze Perez untuk Real Betis dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Eropa melawan Manchester United (MU) disahkan. MU keluar sebagai pemenang dengan skor 4-1 dalam laga di Stadion Old Trafford, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB, tapi satu gol Betis tersebut mengganggu Scholes.
Gol tersebut disahkan setelah pemeriksaan VAR untuk potensi handball oleh Juanmi dalam proses serangan balik yang mengarah ke gol Perez. Penyerang Spanyol itu terlihat mengontrol bola dengan bantuan lengannya dalam momen yang dianggap tidak disengaja oleh wasit, yang tidak memicu pelanggaran sesuai aturan permainan karena dia bukan pencetak gol.
Namun Scholes berpendapat berbeda. Dia mengatakan kepada BT Sport bahwa itu handball dan bukan tidak disengaja. Scholes meminta melihat arah lengan Juanmi.
"Jika Anda melihat dengan seksama, saya pikir itu menyentuh lengannya terlebih dahulu. Peraturan ini bodoh, bukan? Handball adalah handball, itu adalah handball yang menyebabkan gol dan seharusnya dianulir," kata Scholes dikutip dari Evening Standard.
Mantan rekan Scholes di MU, Owen Hargreaves, setuju karena menurutnya hal yang masuk akal jika gol tersebut dianulir.
"Bahkan jika Anda bermain dengan rekan-rekan Anda dalam sebuah pertandingan latihan di lapangan, Anda akan mengatakan itu adalah handball. Peraturan-peraturan ini semakin konyol," kata dia.
Terlepas dari gol penyeimbang tersebut, United mengklaim keunggulan yang signifikan pada leg pertama berkat gol-gol di babak kedua dari Antony, Bruno Fernandes dan Wout Weghorst. Jika tak ada keajaiban berarti pada leg kedua di markas Betis, MU bakal melangkah ke perempat final Liga Europa dengan mulus.