Jumat 10 Mar 2023 10:14 WIB

Berhasil Galang Dana untuk Gempa Turki-Suriah, Pangeran William Puji Muslim Center Hayes

Gempa Turki dan Suriah merupakan duka seluruh warga dunia.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
 Kate Inggris, Princess of Wales, dan Pangeran William, Prince of Wales mengapresiasi Muslim Hayes yang menggalang bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah.
Foto: AP/Kin Cheung
Kate Inggris, Princess of Wales, dan Pangeran William, Prince of Wales mengapresiasi Muslim Hayes yang menggalang bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, HAYES -- Pusat Muslim di Hayes, London Barat, berhasil mengumpulkan dana 30.000 pound sterling (Rp 553 juta) untuk membantu korban gempa di Turki dan Suriah. Atas upaya tersebut, mereka mendapat pujian luar biasa dari Pangeran William dan Kate Middleton.

Pasangan Pangeran dan Putri Wales tersebut mengunjungi Pusat Muslim Hayes, Kamis (9/3/2023). Mereka bertemu dengan para pekerja bantuan amal yang baru saja kembali dari zona bencana dan berterima kasih, karena telah terlibat dalam upaya penggalangan dana.

Baca Juga

Ketua penggalangan dana, Zia Rehman, mengatakan mereka telah memecahkan rekor penggalangan dana selama 30 tahun berdiri. Dalam dua jam, pihaknya disebut mampu mengumpulkan 18.000 pound sterling (Rp 332 juta).

“Biasanya dana yang dikumpulkan berkisar antara 10.000 hingga 12.000 pounds. Namun kali ini masyarakat tampil dengan luar biasa. Secara keseluruhan, kami telah mengumpulkan 30.000 pounds untuk Turki dan Suriah," ujar dia dikutip di Telegraph, Jumat (10/3/2023).

Pangeran William sangat terkesan dengan hal tersebut dan bercanda bahwa dia ingin merekrut mereka. “Luar biasa. Ketika Anda melakukan penggalangan dana, apa yang Anda katakan kepada komunitas? Banyak orang punya kerabat di beberapa daerah ini (Turki-Suriah)?" tanyanya.

Rehman pun menjawab pihaknya memiliki komunitas campuran. Ketika mereka menggalang dana, hal ini tidak hanya untuk umat Islam dan ketika mereka memiliki alasan untuk menggalang dana, komunitas akan maju.

Sang Putri, yang mengenakan gaun lipit hitam Alexander McQueen dan syal putih, mengatakan apa yang terjadi menunjukkan kekuatan komunitas ketika semuanya berkumpul dan saling mendukung.

Dalam momen yang lebih ringan, pasangan itu bergabung dengan dua siswi yang membuat ratusan origami burung bangau untuk mengumpulkan dana. Dua siswi ini pun membimbing para bangsawan saat mereka membuat burung dari kertas.

Dila Haya dan Lina Alkutubi, berupaya membuat 700 burung bangai yang menjadi simbol harapan. Ini merupakan bagian dari upaya penggalangan dana oleh Waldegrave School di Twickenham, yang berhasil mengumpulkan 10.000 pound sterling.

“Sangat penting untuk melipat bangau bersama-sama, karena itu berarti semakin banyak orang melipat satu bangau, semakin banyak kekuatan yang mereka miliki," kata mereka.

Ketika proses ini, Pangeran William bercanda dengan mengatakan karya miliknya lebih mirip alat penggali dibandingkan burung bangau. Ia pun memuji burung bangau buatan Kate, yang disebut lebih bagus dari miliknya.

"Sayap bangau buatanmu lebih bagus. Ini adalah burung bangau yang terbang dengan lebih cepat," ujar dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement