REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sun Life berharap pada tahun ini dapat meraih kesuksesan baru. Hal ini seiring situasi negeri menuju pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. 

Salah satu inovasi Sun Life melalui dukungan partisipasi aktif perempuan bidang ekonomi. Adapun program ini dilakukan di 13 kota seperti Jabodetabek, Medan, Surabaya, Lampung, Padang, Bali, Pekanbaru, Kediri, Banyuwangi, Palembang, Yogyakarta, Mataram dan Solo.

Chief Distribution Officer Sun Life Indonesia Danning Wikanti mengatakan Sun Life berupaya mendorong partisipasi perempuan Indonesia agar dapat memiliki kolaborasi yang baik sebagai tenaga pemasar yang melakukan pengembangan bisnis, mewujudkan strategi berkelanjutan dan pemberian edukasi terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki proteksi dan perencanaan keuangan sedini mungkin.

Program BeYoutiful Inside Out telah berjalan sejak Januari 2022 menghadirkan serangkaian pemaparan untuk mendorong dan meningkatkan kapasitas serta potensi perempuan dalam berkarya dan berkontribusi pada sektor finansial di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Sun Life dalam mempercepat pemerataan edukasi literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, serta menjadi program perluasan akses terhadap proteksi asuransi sekaligus menciptakan peluang bagi siapapun yang ingin berkarya dan memberdayakan potensi mereka.

“Melalui program ini, kami menargetkan perempuan sebagai partisipan terbesar, karena membuka peluang bagi mereka dapat bergabung sebagai tenaga pemasar asuransi dan melihat kegiatan ini sebagai kesempatan peluang usaha,” ucapnya.

Menurut Danning program BeYoutiful Inside Out dilakukan karena melihat besarnya potensi wanita Indonesia. Namun masih minimnya edukasi dan literasi keuangan yang mereka miliki. 

Hal ini didukung oleh data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap survei nasional literasi dan inklusi keuangan yang menyebutkan perempuan masih tertinggal jauh dibelakang laki-laki, dengan tingkat literasi keuangan 36,13 persen dan tingkat inklusi keuangan 75,15 persen.

“Diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan untuk memiliki sumber pendapatan tambahan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan hidup mereka,” ucapnya.

Sebagai informasi, PT Sun Life Indonesia mencatatkan realisasi klaim sebesar Rp 307,72 miliar pada 2022. Adapun realisasi ini tumbuh dibandingkan periode sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Jumat (10/3/2023) nilai klaim mencakup klaim meninggal sebesar Rp 205,49 miliar, klaim kesehatan Rp 95,78 miliar, klaim penyakit kritis sebesar Rp 4,46 miliar, dan pembebasan premi sebesar Rp 1,99 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika