REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Tiga pekan setelah pengungkapan skandal wasit yang melibatkan Barcelona dengan mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit Spanyol Jose Maria Enrique Negreira Departemen Kehakiman Spanyol mengonfirmasi rencana mereka mendakwa Barcelona atas tuduhan korupsi berkelanjutan. Sehingga Barcelona berpotensi mendapatkan hukuman yang lebih berat.
Kasus ini telah meninggalkan noda pada sepak bola Spanyol. Banyak pihak yang marah dan kecewa atas kasus tersebut. Kemarahan dan kekecewaan itu sebagian besar diakibatkan oleh dugaan kelambanan dari otoritas sepak bola di Spanyol.
Presiden La Liga Javier Tebas menegaskan Barcelona bisa saja mendapatkan sanksi dari otoritas sepak bola Eropa yakni UEFA. Menurut laporan, Barcelona sangat ketakutan jika harus mendapatkan sanksi dari UEFA.
Dilansir dari Football Espana, Jumat (10/3/2023), pasal 4.02 dalam undang-undang UEFA menyatakan bahwa organisasi dapat memveto keterlibatan klub di kompetisi Eropa. Itu dapat diterima Barcelona jika mereka terbukti mengatur atau memengaruhi hasil pertandingan di level domestik atau internasional.