REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pemerintah Israel mengatakan seorang warga Palestina melepaskan tembakan ke kerumunan orang di pusat Tel Aviv. Pelaku melukai tiga orang sebelum ditembak hingga tewas. Penembakan terjadi beberapa jam setelah serangan militer Israel menewaskan tiga orang milisi Palestina di daerah pendudukan Tepi Barat.
Insiden ini kekerasan terbaru dalam gelombang kekerasan Israel-Palestina dalam satu tahun terakhir. Penembakan juga menunjukkan belum ada tanda-tanda kekerasan akan mereda.
Penembakan di Tel Aviv terjadi di Jalan Dizengoff yang dipenuhi toko-toko dan restoran. Pusat kota ramai pada Kamis (9/3/2023) malam, awal akhir pekan di Israel. Sementara unjuk rasa masih digelar di beberapa titik di kota itu.
Foto di media sosial menunjukkan orang yang diyakini pelaku serangan sedang berdiri di tengah jalan sambil menodongkan pistol. Tim penyelamat MADA mengatakan satu orang yang terluka dalam kondisi kritis, sementara pihak berwenang mengatakan petugas keamanan di sekitar lokasi kejadian menembak mati pelaku dengan cepat.