Jumat 10 Mar 2023 13:45 WIB

Jarang Cuci Tangan Sehabis dari Toilet? Bakteri Berbahaya Ini Bisa Menempel

Gagang kulkas, ceret, hingga tombol microwave juga rawan menjadi sarang bakteri.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Mencuci tangan (ilustrasi). Cuci tangan sehabis dari toilet harus dijadikan kebiasaan.
Foto: www.freepik.com
Mencuci tangan (ilustrasi). Cuci tangan sehabis dari toilet harus dijadikan kebiasaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim ilmuwan Inggris menemukan bakteri yang biasanya menyebar melalui kotoran, ceret, gagang pintu lemari es, mesin kopi, dan tombol microwave. Ahli mikrobiologi dari Liverpool School of Tropical Medicine (LSTM)  di Inggris sekaligus kepala peneliti Adam Roberts mengatakan risiko penyebaran bakteri berasal dari orang yang tidak mencuci tangan dengan bersih atau tidak cuci tangan sama sekali setelah pergi ke toilet.

"Potensi efek samping dari ini jika seseorang yang lebih rentan terhadap infeksi kemudian menyentuh permukaan yang sama, mereka mungkin berisiko menjadi sakit," kata Adam, dikutip The Sun, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga

Untuk mendapatkan sampel bakteri, tim mengambil penyeka dari area dapur bersama di ruang kantor dan area pekerja konstruksi. Hasilnya, mereka menemukan beberapa jenis bakteri yang berbeda, termasuk Escherichia coli (E.coli). Ini adalah bakteri umum yang dapat menyebabkan berbagai penyakit gastrointestinal, seperti diare dan infeksi saluran kemih (ISK).

Pseudomonas yang sering dikaitkan dengan infeksi pernafasan seperti pneumonia juga ditemukan. Sementara Klebsiella, mikroba yang juga dapat menyebabkan pneumonia dan menyebar melalui feses, terdapat di hampir semua 11 peralatan dapur.

Ahli mikrobiologi juga melaporkan setiap barang penuh dengan jamur. Salah satu yang paling parah adalah gagang pintu lemari es.

"Cara sederhana untuk meminimalkan risiko ini adalah dengan mempraktikkan kebersihan tangan yang baik sesering mungkin," ujar Adam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement