Jumat 10 Mar 2023 14:50 WIB

Blusukan ke Pasar Mendenrejo, Jokowi: Di Pelosok, Tapi Harga Baik

Harga bawang di Pasar Mendenrejo bahkan lebih rendah dibandingkan daerah lain.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke pasar (ilustrasi). Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023). Ia ingin mengecek kondisi harga dan juga stok bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat menjelang Ramadhan.
Foto: Dok PSP Kementan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke pasar (ilustrasi). Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023). Ia ingin mengecek kondisi harga dan juga stok bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat menjelang Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023). Ia ingin mengecek kondisi harga dan juga stok bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat menjelang Ramadhan.

Menurut Jokowi, Pasar Mendenrejo di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, ini termasuk pasar yang berada di pelosok. Sehingga ia perlu mengecek juga mengenai harga di sana.

Baca Juga

"Kita ingin cek kondisi stoknya ada tidak, suplainya ada tidak, harganya seperti apa," ujar Jokowi dalam keterangannya.

Harga sejumlah bahan kebutuhan pangan di Pasar Mendenrejo dinilainya masih baik. Seperti harga bawang merah yang justru lebih murah dibandingkan daerah lainnya.

"Tadi saya lihat harganya baik, bahkan justru tadi bawang merah harganya hanya di Rp 30 ribu. Yang lain-lain saya lihat kemarin Rp 38 ribu-Rp 40 ribu, di sini hanya Rp 30 ribu," kata Jokowi.

Selain bawang merah, ia juga mengecek harga minyak goreng yang masih sekitar Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu. Jokowi pun menilai, harga berbagai kebutuhan pangan di daerah ini masih baik.

"Minyak juga saya lihat baik Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu, saya kira harga-harga masih pada kondisi yang baik di sini, meskipun berada di pelosok," kata dia.

Setelah melihat-lihat kondisi Pasar Mendenrejo, Jokowi mengaku, akan memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk merehabilitasi bangunan.

"(Kondisi pasar) Ya masih baik. Tapi enggak apa-apa nanti saya perintah menteri PU untuk dibangun," ujar Jokowi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement