Jumat 10 Mar 2023 15:13 WIB

Pasar Murah Sembako di Sukabumi Diserbu Warga

Dalam jangka waktu singkat komoditas minyak goreng habis terjual.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi meninjau pasar murah sembako di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jumat (10/3/2023).n
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi meninjau pasar murah sembako di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jumat (10/3/2023).n

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pasar murah sembako dan Gelar Pangan Murah Keliling (GPM Ling) di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi diserbu warga, Jumat (10/3/2023). Dalam pasar murah ini, disediakan sembako dengan harga subsidi sehingga lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

''Animo warga membeli sembako terutama minyak goreng cukup tinggi,'' kata Plt Camat Cibeureum, Yanwar Ridwan. Dia menyebut, harga minyak goreng yang dijual sekitar Rp 13.500 per liter.

Menurut Yanwar, dalam jangka waktu singkat komoditas minyak goreng habis terjual. Selain minyak goreng komoditas lainnya adalah beras, telur ayam dan sayur-sayuran.

Yanwar mengatakan, pasar murah ini digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) dan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Perikanan (DKP3). Harapannya warga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan barang pokok menjelang bulan Ramadhan.

''Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menekan laju inflasi serta menstabilkan harga komoditas pokok menjelang bulan Ramadhan,'' ujar Kepala Diskumindag Kota Sukabumi, Agus Wawan Gunawan. Pasar murah dan bazar ini akan dilaksanakan di tujuh kecamatan dari mulai 8 Maret hingga 16 Maret 2023.

''Kami mempunyai target menekan inflasi. Jadi dengan kegiatan pasar murah ini, untuk menstabilkan harga menjelang datangnya bulan puasa," kata Agus. .

Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi menambahkan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan stabilitas pasokan dan harga pangan stabil. Selain itu, memudahkan aksebilitas masyarakat terhadap pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Program yang digulirkan yakni Bantuan pangan untuk cegah New Stunting (Bapau Centing) dan Sekolah Pangan Kreatif dan Sehat  (Sepakat). Kegiatan ini untuk Terwujudnya Kota Sukabumi yang Religius, Nyaman dan Sejahtera.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement