Jumat 10 Mar 2023 16:16 WIB

Kagum pada Di Maria, Pelatih Freiburg: Kami Mencoba Segalanya untuk Menghentikan Dia

Streich puji Di Maria yang bergerak dan mengambil keputusan cerdas di lapangan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
 Pemain sayap Juventus Angel Di Maria (kiri atas) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya pada pertandingan sepak bola Liga Europa antara Juventus dan Freiburg di Stadion Juventus, Turin, Italia,Jumat (10/3/2023) dini hari WIB.
Foto: Marco Alpozzi/LaPresse via AP
Pemain sayap Juventus Angel Di Maria (kiri atas) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya pada pertandingan sepak bola Liga Europa antara Juventus dan Freiburg di Stadion Juventus, Turin, Italia,Jumat (10/3/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih SC Freiburg, Christian Streich, melayangkan pujian untuk andalan Juventus, Angel Di Maria. Freiburg baru saja menyambangi markas Juve pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa musim 2022/23.

Wakil Jerman itu kalah 0-1 dari Bianconeri di Stadion Allianz, Turin, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak Di Maria. Sundulan eks Paris Saint-Germain (PSG) pada menit ke-53 merobek jala Mark Flekken.

Baca Juga

Setelah pertandingan berakhir, Streich bereaksi. Ia mengakui Si Nyonya Tua pantas menang dengan skor tipis ini. Namun segala sesuatu masih bisa terjadi.

Streich menilai Juventus bermain lebih agresif. Secara khusus ia mengapreasi kinerja Di Maria. Menurutnya, kualitas pria Argentina itu memanjakan mata yang menonton.

Bahkan orang yang berada di pihak lawan pun bisa terpesona. Ia mengambil contoh dari dirinya sendiri. Streich menyukai bagaimana sang winger bergerak dan mengambil keputusan di lapangan.

"Kami mencoba segalanya untuk menghentikan dia hari ini, tetapi dia memiliki begitu banyak kecerdasan, kualitas, dan pengalaman," kata juru taktik 57 tahun ini dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.

Ia melihat Di Maria mengalami kram di akhir pertandingan. Juara Piala Dunia 2022 itu benar-benar bekerja keras. Sehingga otot yang bersangkutan sedikit bermasalah.

Streich enggan mengibarkan bendera putih. Pekan depan leg kedua berlangsung di markas Freiburg. Kesempatan bagi Flekken dan rekan-rekan untuk membalikkan keadaan.

"Kami akan melakukan semua yang bisa kami lakukan untuk menghadirkan sesuatu yang istimewa," ujar pelatih kelahiran Weil am Rhein itu.

Sejenak lepaskan ketegangan di Benua Biru. Setelah ini Freiburg akan menghadapi Hoffenheim dalam lanjutan Bundesliga Jerman. Partai tersebut berlangsung di Europa-Park Stadion, Ahad (12/3/2023) malam WIB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement