Jumat 10 Mar 2023 23:47 WIB

Tiga Orang Terluka dalam Serangan di Tel Aviv

Hamas mengatakan serangan dilakukan anggota sayap bersenjatanya.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Polisi dan paramedis Israel berdiri di sekitar jenazah tersangka pria bersenjata Palestina yang tewas setelah melakukan serangan penembakan di Tel Aviv, Israel, 9 Maret 2023. Para pejabat Israel mengatakan pria bersenjata itu melepaskan tembakan ke jalan yang ramai, melukai tiga orang sebelum dia ditembak dan dibunuh. Penembakan itu terjadi beberapa jam setelah serangan militer Israel menewaskan tiga militan Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Tiga Orang Terluka dalam Serangan di Tel Aviv
Foto: Foto AP/Oded Balilty
Polisi dan paramedis Israel berdiri di sekitar jenazah tersangka pria bersenjata Palestina yang tewas setelah melakukan serangan penembakan di Tel Aviv, Israel, 9 Maret 2023. Para pejabat Israel mengatakan pria bersenjata itu melepaskan tembakan ke jalan yang ramai, melukai tiga orang sebelum dia ditembak dan dibunuh. Penembakan itu terjadi beberapa jam setelah serangan militer Israel menewaskan tiga militan Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Tiga Orang Terluka dalam Serangan di Tel Aviv

REPUBLIKA.CO.ID, TEL-AVIV -- Tiga orang dilaporkan ditembak dan terluka di Tel Aviv, Kamis (9/3/2023). Polisi Israel menyebut ini terjadi dalam serangan yang dilakukan oleh anggota sayap bersenjata kelompok Hamas.

Penembakan itu terjadi sekitar pukul 20.40 malam waktu setempat di Dizengoff Avenue. Ini merupakan tempat kehidupan malam yang populer di pusat Tel Aviv, sekaligus lokasi serangan Palestina yang menewaskan tiga orang pada April 2022.

Baca Juga

"Tiga korban serangan hari ini masih hidup. Mengoreksi pernyataan sebelumnya, yang menyebut salah satu dari mereka telah dinyatakan meninggal," kata juru bicara kepolisian Israel, Dean Elsdunne, dikutip di News 18, Jumat (10/3/2023).

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan serangan itu dilakukan oleh anggota sayap bersenjatanya. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam kunjungan resmi ke Roma, berharap mereka yang terluka agar segera pulih.

Polisi Israel mengatakan seorang tersangka mengeluarkan tembakan kepada seorang pejalan kaki, sebelum dinetralkan oleh petugas.

“Saya mendengar suara tembakan dan melihat orang-orang melarikan diri. Saya segera mengisi senjata dan berlari menuju tempat kejadian," kata seorang petugas polisi yang membantu menembak penyerang, David Friedmann.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Itamar Ben Gvir mengucapkan selamat kepada petugas polisi yang dalam tindakan beraninya berhasil melenyapkan teroris keji dan menyelamatkan banyak nyawa. Layanan tanggap darurat Magen David Adom mengatakan tiga orang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit.

"Kami mengevakuasi ketiganya dengan luka tembak, salah satunya dalam kondisi kritis, satu luka parah dan satu luka ringan," kata Direktur Magen David Adom Eli Bin.

Beberapa waktu lalu, tiga warga Palestina bersenjata tewas dalam operasi militer Israel di bagian utara Tepi Barat yang diduduki. Beberapa kelompok bersenjata Palestina pun menyerukan balas dendam, atas kematian enam warga Palestina baru-baru ini dalam serangan tentara Israel di Tepi Barat utara.

Selama kunjungan singkat ke Tel Aviv, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyerukan perlunya menurunkan ketegangan dan memulihkan ketenangan, terutama sebelum liburan Paskah dan Ramadhan.

Di Beitar Illit, sebuah permukiman Yahudi di Tepi Barat barat daya Yerusalem, tentara mengatakan ahli penjinak bom telah meledakkan paket mencurigakan yang ditemukan di sebuah bus pada Kamis (9/3/2023) malam.

Sejak awal tahun, konflik Israel-Palestina telah merenggut nyawa 76 warga Palestina, 12 warga sipil dan seorang petugas polisi Israel, serta seorang wanita Ukraina. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement