Jumat 10 Mar 2023 18:00 WIB

Pakar Sebut Bunga Rawa yang Rusak di Rancaupas Sangat Langka

Bungan Ericaulon Brownianum Mart itu hanya tumbuh di dua tempat di Indonesia.

Red: Agus Yulianto
Petugas Perhutani menanam bibit bunga lagi di Ranca Upas di jalur yang dirusak komunitas trail.
Foto: Dok Perhutani
Petugas Perhutani menanam bibit bunga lagi di Ranca Upas di jalur yang dirusak komunitas trail.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pakar Taksonomi Tumbuhan Universitas Padjadjaran (Unpad) Joko Kusmoro mengatakan, jenis Bunga Rawa yang rusak di kawasan wisata Rancaupas, Kabupaten Bandung,  klasifikasinya sangat langka. Tumbuhan yang memiliki nama latin Ericaulon Brownianum Mart itu hanya tumbuh di dua tempat di Indonesia.

Selain di kawasan rawa Rancaupas, bunga itu juga tumbuh di kawasan Danau Ciharus, Kabupaten Garut, Jawa Barat. "Di tempat yang lain saya belum menemukan. Yang saya ketahui di Rancaupas, di Danau Ciharus juga kayanya masih ada gitu," kata Joko, Jumat (10/3/2023).

Menurutnya, Bunga Rawa itu merupakan tumbuhan herbal yang hidup sepanjang tahun. Sepintas, kata dia, tumbuhan itu terlihat seperti rumput, tapi terdapat bunga berwarna putih di ujung atasnya.

Bunga Rawa juga berbeda dengan Bunga Edelweiss(Anaphalis Javanica). Adapun habitat Bunga Rawa, lanjut dia, berada di daerah rawa atau tepi danau di dataran yang memiliki ketinggian 1.600 hingga 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).