REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ribuan warga Kota Palembang, Sumatra Selatan sangat antusias mengikuti Ziarah Kubro sebagai tradisi tahunan menjelang 10 hari memasuki bulan Ramadhan dan simbol penghormatan kepada ulama pejuang Indonesia.
"Ziarah Kubro akan digelar selama tiga hari, pada hari ini sudah diikuti sekitar 5.000 orang peserta, dan kemungkinan pada hari puncaknya, diperkirakan hingga 11 ribu peserta," kata Sekretaris Panitia pergelaran Ziarah Kubro Abubakar Rafik, Jumat (10/3/2023).
Pergelaran tersebut tidak hanya diikuti warga Kota Palembang, tetapi juga warga berbagai dari daerah Indonesia seperti Bangka Belitung, Surabaya, Jakarta, dan daerah lainnya. Bahkan juga mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Yaman.
Rangkaian Ziarah Kubro yang dilaksanakan selama tiga hari meliputi ziarah ke Pemakaman Auliya' dan Habaib Al-Habib Ahmad bin Syeikh Shahab (Gubah Duku), Rauhah dan Taushiah di Pondok Pesantren Ar-Riyadh, ziarah pemakaman Auliya', dan Habaib Seberang Ulu (Telaga Sewidak dan Babus Salam As-Seggaf).