Jumat 10 Mar 2023 18:48 WIB

Fajar Enggan Terbebani Saat Berjuang di All England

Fajar/Rian akan menempatin posisi unggulan pertama di All England 2023.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto mengembalikan kok ke arah lawannya ganda putra China Liu Yu Chen-Ou Xuan Yi dalam babak perempat final Daihatsu Indonesia Master 2023 di Istora Senayan, Jumat (27/1/2023). Pada pertandingan itu Fajar-Rian harus mengakui keunggulan ganda China dengan skor 21-11, 13-21 dan 23-25.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto mengembalikan kok ke arah lawannya ganda putra China Liu Yu Chen-Ou Xuan Yi dalam babak perempat final Daihatsu Indonesia Master 2023 di Istora Senayan, Jumat (27/1/2023). Pada pertandingan itu Fajar-Rian harus mengakui keunggulan ganda China dengan skor 21-11, 13-21 dan 23-25.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pebulu tangkis nasional Fajar Alfian menyatakan ingin bermain tanpa beban di turnamen All England 2023 yang persaingannya diprediksi berlangsung sangat ketat. Fajar ingin menikmati jalannya pertandingan dan tidak memikirkan gelar juara agar tidak mengganggu fokusnya dalam turnamen bergengsi yang berlangsung di Birmingham, Inggris itu.

"Saya pribadi fokus dulu dari setiap pertandingan, di setiap gimnya. Ya semua pemain ingin jadi yang terbaik, ingin jadi juara. Tapi bagaimana kita mempersiapkannya," ungkap Fajar seperti dilansir dari Antara, Jumat (10/3/2023). 

Baca Juga

Menurut atlet ganda putra asal Bandung, Jawa Barat itu, persaingan akan berjalan sengit karena ia harus berseteru dengan pasangan terbaik dari dalam dan luar negeri.

Bahkan turnamen berkategori BWF Super 1000 edisi tahun ini dirasa berbeda dibandingkn tahun lalu karena Fajar yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto sudah berstatus sebagai unggulan teratas dan menjadi ganda putra peringkat satu dunia.

Kendati begitu, Fajar tak ingin memikirkan status peringkat dan memilih berusaha fokus agar bisa mendapatkan hasil maksimal di Birmingham.

"Ya 'ranking' satu, tapi itu kan belum pasti (juara). Saya tidak memikirkan unggulan di All England walaupun saya di atas semua, karena yang junior juga punya peluang yang sama," kata Fajar.

Namun ia optimistis bahwa pasangan yang berhak menyabet gelar juara adalah pasangan yang bisa bermain lebih baik, serta siap secara fisik dan mental. Oleh karena itu Fajar menilai bahwa peluang untuk meraih gelar juara di All England masih terbuka.

"Jadi kalau menurut saya siapa yang siap ya bisa jadi juara," kata dia. 

Pasangan Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang menjadi junior Fajar/Rian adalah penyandang gelar juara ganda putra All England 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement