REPUBLIKA.CO.ID, BOURNEMOUTH -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp bereaksi jelang duel antara timnya kontra tuan rumah AFC Bournemouth. Partai lanjutan Liga Primer Inggris itu berlangsung di Dean Court atau Vitality Stadium, Sabtu (11/3/2023) malam WIB.
Jelas, kubu tamu diunggulkan menjadi pemenang. Ada berbagai alasan yang membuat the Reds diprediksi berjaya dalam partai ini. Pertama, kualitas amunisi Merseyside Merah di atas tuan rumah.
Berikutnya, pada pertemuan pertama di Anfield, Liverpool menang 9-0 atas the Cherries. Sebuah perbedaan kelas. Terakhir, the Reds sedang bagus-bagusnya.
Rival sekota Everton ini tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir Liga Primer. Sebanyak empat di antaranya berhasil dimenangkan. Itu termasuk kemenangan telak 7-0 atas Manchester United, pekan lalu.
Namun bukan Klopp namanya jika sampai jemawa. Sang arsitek tetap menunjukkan kerendahan hati. Ia mewaspadai daya ledak Bournemouth.
"Cara mereka bermain, bisa menghadirkan ketidaknyamanan untuk setiap tim," kata juru taktik berkebangsaan Jerman itu, dikutip dari laman resmi klubnya.
Ia menyaksikan partai the Cherries kontra Arsenal. Pertandingan yang dramatis. Anak asuh Gary O'Neil sempat memimpin 2-0. Pada akhirnya pemilik Dean Court takluk 2-3 di Stadion Emirates.
"Semua orang melihat mereka harus berjuang," ujar Klopp.
Kubu tamu dalam kondisi bagus. Tak ada cedera tambahan di kamar ganti sang raksasa. Thiago Alcantara, Luis Diaz, serta Joe Gomez berproses dalam pemulihan.
Selepas pertempuran di Vitality Stadium, Liverpool akan mentas di Eropa. Jadi, hasil positif atas The Cherries bisa meningkatkan kepercayaan diri anak asuh Klopp jelang kunjungan ke markas Real Madrid.