Sabtu 11 Mar 2023 14:53 WIB

Sebagian Wilayah Kabupaten Magelang Terdampak Hujan Abu Awan Panas Gunung Merapi

Dampak hujan abu masih tidak cukup tebal karena tersapu angin.

Red: Nora Azizah
Atap rumah penduduk diselimuti abu vulkanik erupsi gunung Merapi.
Foto: Antara/Anis Efizudin
Atap rumah penduduk diselimuti abu vulkanik erupsi gunung Merapi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terdampak hujan abu dari awan panas guguran (APG) Gunung Merapi, pada Sabtu siang. Petugas Pemantau Gunung Merapi Pos Babadan Yulianto di Magelang, Sabtu (11/3/2023), mengatakan awan panas guguran terjadi pada pukul 12.12 WIB.

Ia menyampaikan, beberapa daerah terdampak hujan abu, yakni Kecamatan Dukun, Sawangan, dan sebagian Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Yulianto menyebutkan, sejumlah desa yang telah melaporkan terjadi hujan abu, antara lain Paten, Keningar, Mangunsuko, Dukun, dan Sengi untuk wilayah Kabupaten Magelang.

Baca Juga

Kemudian untuk wilayah Boyolali, yakni Tlogolele, Klakah, Jrakah, Wonolelo, dan Krogowanan. "Ketebalan abu tidak begitu tebal karena tersapu angin," katanya.

Ia menjelaskan, awan panas guguran ini akibat kubah lava sebagian longsor. Secara umum, katanya hujan abu Gunung Merapi ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini hingga saat ini dengan status Siaga.