REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja Erick Thohir yang banyak membangun negeri menjadi modal maju cawapres pada Pemilu 2024. Hal itu akan membuat orang mudah mengenal Erick, kemudian menggerakkan suara untuk memilihnya, sehingga berpotensi memenangkan Pemilu.
Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan, respons positif masyarakat terhadap Erick Thohir tidak terlepas dari kepemimpinan positif dalam menakhodai BUMN. Erick Thohir banyak meluncurkan kebijakan pro rakyat.
Salah satu kbijakan tersebut terwujud dalam sejumlah program meliputi, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar, Makmur, Sembrani Fund, Merah Putih Fund, Rumah BUMN sampai dengan PaDi BUMN.
Karenanya dia menilai, dukungan besar dari berbagai kalangan masyarakat menjadi sebuah pertanda. Utamanya menjadi wujud tingginya tingkat kesukaan masyarakat terhadap Eks Presiden Inter Milan ini.
“Antusias yang begitu besar dari masyarakat membuktikan kecintaannya pada Erick Thohir," ujar Emrus dalam keterangannya pada Sabtu (11/3/2023).
Kondisi demikian, dia menambahkan, juga menjadi sebuah gambaran bahwa Erick Thohir sosok cawapres potensial di Pilpres mendatang. Tingkat keterpilihan Erick Thohir bahkan konsisten menunjukkan hasil posistif signifikan.
Merujuk dari temuan Survei dan Polling Indonesia (Spin) yang dilangsungkan pada 3-13 Februari 2023 menunjukkan bahwa Erick Thohir berhasil tempati daftar teratas. Erick Thohir berhasil unggul dengan raihan angka 17,1 persen.
Situasi tersebuat menjadi sangat positif bagi Erick Thohir lantaran dirinya terus digandrungi masyarakat berbagai kalangan. Erick Thohir terus mendapat dukungan karena karakter kepemimpinan disukai.
“Erick thohir sosok cawapres merakyat dan peduli membuat masyarakat begitu mencintai seorang Erick Thohir,” jelas Emrus.
Cawapres nomor wahid di PPP
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan bahwa menteri BUMN sekaligus ketua PSSI, Erick Thohir menempati urutan pertam di daftar bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres)
"(Erick paling populer?) Untuk cawapres? Iya," katanya ketika ditemui awak media di Balaikota Solo, Jumat (10/3/2023).
Asrul menjelaskan bahwa nama Erick Thohir dengan nama-nama lain masuk menjadi tokoh yang dipertimbangkan partai untuk diusung. Bahkan terkait usulan PAN yang memasangkan gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir.
"(Ganjar-Erick usulan PAN?) Itu bagian dari yang kami pertimbangkan juga. (Sandiaga Uno?) Itu juga masuk pertimbangkan Kita. Pokoknya nama-nama seperti mas Ganjar, pak Prabowo, Pak Airlangga Hartarto, mas Sandiaga Uno, Mas Erick itu memang nama cukup populer di PPP," katanya.
Asrul menegaskan bahwa nama-nama di atas sudah melalui survei internal PPP. "Hanya ada di suatu daerah yang kuat yang ini yang di daerah yang lain yang ini dari survei internal kami yang ini lebih populer, tapi nama-nama itu memang populer," katanya.
Kendati demikian, Asrul mengatakan bahwa untuk mengusulkan dan mengusung sebuah nama harus memantapkan koalisi terlebih dahulu. "Ya belum, koalisinya dulu baru kita omongin orangnya lah gitu Lo,"