Ahad 12 Mar 2023 04:23 WIB

Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Unas Perkuat Kapasitas Destana

Mahasiswa melakukan fasilitasi mitigasi berbagai potensi kebencanaan kepada warga.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Kepala Prodi Administrasi Publik FISIP Universitas Nasional (Unas), Dr Mary Ismowati usai menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Banyukuning, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, di Ungaran.
Foto: Dokumen
Kepala Prodi Administrasi Publik FISIP Universitas Nasional (Unas), Dr Mary Ismowati usai menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Banyukuning, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, di Ungaran.

REPUBLIKA.CO.ID,  UNGARAN -- Desa Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dipilih Program Studi (Prodi) Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional (FISIP Unas) Jakarta, sebagai lokasi kegiatan pengabdian masyarakat dalam mendukung penguatan kapasitas desa tangguh bencana (destana).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan mulai 9 hingga 12 Maret 2023 ini, Mahasiswa Prodi Administrasi Publik FISIP Unas melakukan fasilitasi mitigasi berbagai potensi kebencanaan kepada warga, sesuai  karakteristik wilayah Desa Banyukuning.

“Kegiatan ini kami laksanakan guna mendukung ketahanan masyarakat dalam memitigasi berbagai potensi bencana alam, di lingkungannya,” ungkap Kepala Prodi Administrasi Publik FISIP Unas, Dr Mary Ismowati, usai menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Banyukuning, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, di Ungaran.

Pengabdian masyarakat ini, jelasnya, dilaksanakan sesuai kondisi serta situasi Desa Banyukuning. Terlebih desa yang menjadi penyangga bagi kawasan wisata Candi Gedongsongo ini menjadi salah satu desa dengan tingkat kerawanan bencana alam beragam.

“Kami bersama Kepala Desa (Kades) Banyukuning telah menandatangani kerja sama fasilitasi mitigasi bencana ini, dengan disaksikan oleh Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Djarot Supriyoto,” tambahnya.

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha mengatakan, pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Prodi Administrasi Publik Unas Jakarta ini diharapkan dapat mendukung program destana di Desa Banyukuning.

Orang nomor satu di Kabupaten Semarang ini juga mengharapkan, para mahasiswa Unas tidak hanya membantu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memitigasi berbagai bencana yang ada di wilayahnya.

Namun juga bisa membantu mengembangkan potensi wisata di Desa Banyukuning yang juga cukup besar. “Terlebih Desa Banyukuning ini berdekatan dengan objek wisata Candi Gedongsongo yang sudah terkenal di Kabupaten Semarang,” tegasnya.

Sementara itu, Kades Banyukuning, Setyo Utomo menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat memberdayakan dan memperkuat kapasitas warganya dalam memitigasi dan menangani berbagai kebencanaan.

Ia menambahkan, pada 2022 lalu, Pemdes Banyukuning telah menyalurkan dana stimulan Rp 25 juta yang bersumber dari APBDes untuk membantu warga yang terdampak bencana alam di desanya.

Selain itu, di desa ini juga telah dibentuk destana. “Mudah-mudahan melalui kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Unas ini, juga menjadikan warga Desa Banyukuning  tangguh dalam mengantisipasi berbagai bencana alam yang berpotensi terjadi,” tambah Utomo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement