Ahad 12 Mar 2023 02:41 WIB

Proyek Tol Cinere-Jagorawi Kantongi Sertifikat Layak Operasi

Tol Cinere-Jagorawi Seksi III memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1,2 triliun

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah kendaraan melintas disamping Gerbang Tol Krukut 3, Krukut, Depok. PT PP Presisi Tbk menyatakan proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III yang dikerjakan oleh perseroan dan PT LMA KSO telah mengantongi sertifikat layak operasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat ini, proyek tersebut sudah layak beroperasi dari penomoran panjang jalan (stasiun/STA) 15+000 sampai 11+500.
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah kendaraan melintas disamping Gerbang Tol Krukut 3, Krukut, Depok. PT PP Presisi Tbk menyatakan proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III yang dikerjakan oleh perseroan dan PT LMA KSO telah mengantongi sertifikat layak operasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat ini, proyek tersebut sudah layak beroperasi dari penomoran panjang jalan (stasiun/STA) 15+000 sampai 11+500.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP Presisi Tbk menyatakan proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III yang dikerjakan oleh perseroan dan PT LMA KSO telah mengantongi sertifikat layak operasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat ini, proyek tersebut sudah layak beroperasi dari penomoran panjang jalan (stasiun/STA) 15+000 sampai 11+500.

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1,2 triliun merupakan proyek lini bisnis civil work perseroan. 

“Proyek ini adalah salah satu proyek perseroan sebagai kontraktor utama, sekaligus proyek strategis nasional. Pekerjaan yang digarap meliputi pekerjaan tanah, drainase, pembuatan struktur jembatan, pekerjaan perkerasan, gerbang tol, mekanikal-elektrikal, serta pekerjaan konstruksi lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (11/3/2023).

Menurut dia, proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III merupakan proyek strategis nasional yang sangat penting karena menghubungkan beberapa ruas jalan tol yang telah terbangun. Antara lain, Jalan Tol Serpong-Cinere, Jalan Tol Depok-Antasari, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dan Jalan Tol Jagorawi. 

“Salah satu proyek terbesar kami dan proyek ini dipercaya akan memberi kemudahan aksesibilitas dan mobilitas bagi masyarakat Jabodetabek untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dengan kelengkapan infrastruktur,” ucapnya.

Ke depan perseroan berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan modern. Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III menjadi salah satu bukti kemampuan perseroan dan LMA KSO dalam memberikan solusi pembangunan infrastruktur terbaik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement