Ahad 12 Mar 2023 12:19 WIB

Melayat ke Rumah Duka Istri Moeldoko, Mahfud: Kita Semua Kehilangan

Mahfud mengatakan, Ibu Koes selalu mendampingi Moeldoko dalam membangun negara.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi vonis terhadap Bharada Richard Eliezer di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi vonis terhadap Bharada Richard Eliezer di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya istri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Koesni Harningsih, pada Ahad (12/3/2023). Usai melayat, Mahfud mengatakan kehadirannya untuk mendoakan kepergian Koesni Harningsih.

"Sebagai teman kerja dan sahabat yang sudah seperti saudara saya dengan keluarga pak Moeldoko, tentu saya pribadi dan keluarga hadir untuk berbelasungkawa dan berdoa untuk kebaikan almarhumah," kata Mahfud, Ahad (12/3/2023).

Baca Juga

Ia juga menyampaikan, seluruh masyarakat Indonesia pun turut mendoakan kepergian almarhumah. Menurutnya, seluruh pihak merasa kehilangan atas kepergian almarhumah yang selama ini selalu mendampingi Moeldoko dalam membangun negara.

"Kita semua merasa kehilangan seorang ibu yang mendampingi seorang pejabat penting yang turut membangun negara ini sejak muda sampai sekarang. Ya mudahan yang terbaik aja," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, kepergian seseorang menghadap Sang Pencipta sudah ditakdirkan dan tidak bisa dihindarkan. Berbagai kenangan manis pun akan terus diingat, sedangkan kenangan pahit dimintanya untuk dilupakan.

"Ya selama ini kami sering ketemu dalam pertemuan-pertemuan antar keluarga besar, terlebih ini istri saya juga sering nemenin sering bertemu bersama Bu Iriana. Tapi tetap saja takdir tidak bisa dihindarkan dan kenangan-kenangan manis kita catat, kenangan-kenangan pahit kita lupakan," ujar Mahfud.

Mahfud pun mengibaratkan kepergian seseorang menghadap Sang Pencipta sama dengan jadwal untuk menaiki kereta api yang sudah ditentukan berdasarkan tiketnya masing-masing. "Dan saat ini tiket itu sudah berlaku dan dipergunakan oleh Bu Moeldoko, kita berdoa mudah-mudahan sampai ke tujuan dengan nyaman dan baik," kata Mahfud.

Selain Menko Polhukam Mahfud MD, juga hadir Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement