REPUBLIKA.CO.ID, BOURNEMOUTH -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengungkapkan bahwa permainan melawan Bournemouth bertentangan dengan apa yang diinginkannya. Klopp tak bisa menyembunyikan rasa frustasinya atas kekalahan Liverpool 0-1 dari tuan rumah. Gawang mereka harus bobol di babak pertama oleh Philip Billing dan Liverpool kesulitan membalasnya.
The Reds mendapatkan kesempatan mencetak gol dari titik putih ketika sundulan Diogo Jota mengenai tangan bek tuan rumah Bournemouth, Adam Smith. Namun Mohamed Salah gagal mengeksekusinya dengan baik karena tendangannya melebar.
“Jadi saya pikir kami bermain selama 95 menit permainan yang ingin dimainkan Bournemouth dan mungkin untuk beberapa saat kami melakukan hal-hal yang ingin kami lakukan,” ujar Klopp usai pertandingan dilansir dari Liverpool Echo, Ahad (12/3/2023).
Klopp mengatakan, sejatinya pasukannya mempunyai banyak peluang termasuk gol offside Cody Gakpo. Itu sesuatu yang bagus. Tetapi Klopp mengakui ada celah di garis pertahanan yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Bournemouth. Virgil van Dijk dan kawan-kawan tak bisa menutupi celah itu.
Alisson Becker tidak dapat menyelematkan gawangnya di babak pertama. Pun dengan babak kedua, para pemainnya tidak mampu mengubah skor 0-1. Klopp yakin seandainya berhasil mencetak satu gol permainan akan berbeda.
"Tapi kami tidak mencetak gol dari itu dan kemudian Anda bisa melihat kami sedikit terburu-buru. Bournemouth memiliki momen serangan balik dengan hasrat yang sangat besar, mereka menang, semua pemain ini dan kemudian mereka menunjukkan kualitas mereka bagaimana mereka mempertahankan keunggulan,” kata pelatih asal Jerman itu.
Menurut Klopp, peluang yang kemudian menjadi gol bagi Bournemouth adalah satu-satunya yang didapatkan mereka. Sisanya tuan rumah memilih bertahan. Taktik tuan rumah diakui Klopp melelahkan dan membuat pasukannya frustrasi membongkar pertahanan lawan.