ANTARIKSA -- Kemajuan teknologi astronomi yang pesat membuat penemuan demi penemuan mencengangkan terjadi hampir setiap tahun. Khusus bagi pencarian kehidupan di luar Bumi, puluhan planet yang berpotensi layak huni telah ditemukan di alam raya jauh antariksa.
Terbaru, para astronom melaporkan penemuan dua exoplanet baru yang mengorbit bintang mirip matahari yang terang. Ia hanya berjarak sekitar 175 tahun cahaya. Dunia alien yang baru ditemukan itu diberi nama HIP 104045 b dan HIP 104045 c, masing-masing diklasifikasikan sebagai analog Jupiter dan planet super Neptunus. Temuan itu dirinci dalam makalah yang diterbitkan 2 Maret lalu di server pra-cetak arXiv .
Penemuan planet dilakukan dengan metode kecepatan radial (RV). Metode ini dapat mendeteksi planet ekstrasurya didasarkan pada variasi kecepatan bintang pusat yang dipengaruhi perubahan arah tarikan gravitasi dari planet tak terlihat saat mengorbit bintang. Berkat teknik ini, lebih dari 600 exoplanet telah terdeteksi sejauh ini.
Tim astronom yang dipimpin oleh Thiago Ferreira dari University of Sao Paulo di Brazil, melaporkan deteksi dua exoplanet baru tersebut menggunakan metode RV. Mereka mengamati bintang tipe matahari HIP 104045 dengan spektograf High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher (HARPS) pada teleskop 3,6m milik European Southern Observatory (ESO) di La Silla, Chile.
Pengamatan selama hampir 13 tahun menghasilkan penemuan dua dunia ekstrasurya masif tersebut. “Dalam makalah ini, kami menyajikan penemuan dua planet dalam sistem HIP 104045, yaitu HIP 104045 c, yang merupakan super-Neptunus yang terletak lebih dekat dengan bintang, dan HIP 104045 b, yang merupakan planet analog Jupiter kedua yang mengorbit matahari," tulis para peneliti.
Mirip tata surya
HIP 104045 b memiliki massa minimum sekitar 0,5 massa Jupiter dan mengorbit bintang induknya setiap 2.315 hari pada jarak sekitar 3,46 AU darinya. Sementara, HIP 104045 c memiliki massa setidaknya 0,136 massa Jupiter dengan periode orbit 316 hari. Exoplanet super-Neptunus ini terletak sekitar 0,92 AU dari bintang induknya.
HIP 104045 adalah bintang seusia matahari dan relatif terang dengan ukuran dan massa beberapa persen lebih besar dari matahari. Bintang tersebut memiliki suhu efektif 5.826 K dan usianya diperkirakan 4,5 miliar tahun.
Para astronom mencatat, HIP 104045 memiliki kemiripan yang cukup dengan matahari dalam hal pola kelimpahan kimianya. Namun, memiliki jumlah elemen refraktori/volatil yang lebih rendah dibandingkan dengan solar twins (kembaran matahari). Mereka berasumsi bahwa peningkatan refraktori di HIP 104045 kemungkinan karena dia telah menelan beberapa material planet berbatu.
"Berdasarkan komposisi refraktori HIP 104045, berada di antara matahari yang miskin refraktori dan kembaran matahari yang kaya refraktori. Kami awalnya mendalilkan bahwa sistem planetnya mungkin menyerupai sistem tata surya kita sendiri. Sistem (planet) raksasa gas dan es yang menghuni wilayah luar, dan bagian dalam dihuni oleh planet berbatu," penulis makalah menyimpulkan. Sumber: Phys.org