REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah relawan Komunitas Ojek Online (Kajol) menggelar program Pelatihan dan Bimbingan untuk rekan sesama Ojol Berwirausaha dj Sukabumi, Jawa Barat."Serupa dengan daerah lainnya, kami menggelar kegiatan lanjutan wirausaha bagi para driver ojol di Sukabumi yang bertujuan untuk mendorong kesejahteraan para driver ojol," ujar Juru Bicara sukarelawan Kajol Dukung Ganjar ini, Risnandar di Gedung Widaria Kencana, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Ahad (12/3/2023).
Dengan hadirnya pelatihan dan bimbingan tersebut, diharapkan adanya keterampilan yang bisa dilakukan driver ojol agar bisa naik level dan meningkatkan pendapatannya.
"Tentu kami berharap bahwa program pendampingan bisa berjalan dan berkelanjutan, sehingga para driver ojol bisa meningkatkan pendapatannya," ungkapnya.
Risnandar mengatakan, Komunitas Kajol senantiasa memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi oleh driver ojol dalam memulai usahanya. Baik dalam aspek produksi, permodalan dan pemasaran.
"Pendampingan yang kami lakukan, yakni meliputi aspek operasional, produksi, pemasaran dan permodalan itu akan coba kami dampingi dan dicarikan solusinya," kata dia.
Saat ini, kata dia, Kajol akan terus berupaya dalam berkontribusi langsung terhadap perekonomian daerah yang lebih besar lagi melalui peningkatan kapasitas dan keterampilan driver ojol dalam berwirausaha.
Berdasarkan data yang di rilis oleh Kemenko RI Tahun 2022, Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Adapun, dilansir dari Antara, menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah jumlah total UMKM di Indonesia pada tahun 2022 tembus 8,71 juta unit usaha yang didominasi Provinsi Jawa Barat sebanyak 1,49 juta unit usaha, Jawa Tengah 1,45 juta unit usaha, dan Jawa Timur 1,15 juta unit usaha.
"Sebagai penopang perekonomian nantinya, pasti pelaku UMKM tersebut akan turut serta membangun daerah karena ada perputaran ekonomi yang tumbuh di dalamnya," lanjutnya.
Kepada istri dan anak driver ojol juga diberikan pelatihan dan bimbingan oleh para tenan pedagang. Hal tersebut dilakukan guna memperkuat ekosistem kewirausahaan di lingkungan keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga para driver ojol.