REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinding kawah Gunung Galunggung di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, dilaporkan longsor pada Ahad (12/3/2023). Berdasarkan laporan terakhir, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Kapolsek Sukaratu, Iptu Mahmud Darmana mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Ahad sekitar pukul 01.00 WIB. Tanah longsor itu terjadi di tebing dinding bagian atas sebelah barat kawah Gunung Galunggung, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.
"Itu lokasinya di longsoran lama, mungkin getaran vulkanis, jadi melebar. Longsorannya itu masuknya ke dalam kawah," kata dia ketika dikonfirmasi, Ahad (12/3/2023).
Berdasarkan hasil pengecekan, tanah yang longsor itu berasal dari longsoran tebing lama di dinding atas kawah Gunung Galunggung sebelah barat. Luas longsoran itu mencapai sekitar 7 hektare.
Mahmud mengatakan, diduga tanah longsor itu disebabkan kondisi tanah yang labil di tebing longsoran lama. Alhasil, longsoran tanah tersebut bergerak ke area kawah.
"Jarak lokasi dari objek wisata tangga biru sekitar 1,5 kilometer dan jarak dari tangga kuning sekitar 1,2 kilometer," kata Mahmud.
Ia memastikan tidak ada korban akibat kejadian tersebut. Lokasi tanah longsor itu juga disebut jauh dari permukiman penduduk.
"Aktivitas wisata juga tidak terganggu. Namun, kami memberikan imbauan agar tidak ada yang turun ke kawah," kata dia.