Senin 13 Mar 2023 09:52 WIB

Ikut Serta Tekan Angka Stunting, BTN Salurkan Bantuan ke NTT

BTN dan relawan Bakti BUMN bagikan makanan tambahan dan edukasi stunting

Sebagai wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyalurkan bantuan mencapai ratusan juta rupiah untuk mendukung upaya penekanan stunting di Desa Kolbano, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT)
Foto: dok BTN
Sebagai wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyalurkan bantuan mencapai ratusan juta rupiah untuk mendukung upaya penekanan stunting di Desa Kolbano, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyalurkan bantuan mencapai ratusan juta rupiah untuk mendukung upaya penekanan stunting di Desa Kolbano, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada anak. TTS pun merupakan salah satu kabupaten di NTT dengan angka stunting tertinggi, yakni di atas 30 persen pada 2022.

Sekretaris Perusahaan BTN Achmad Chaerul mengatakan, perseroan telah melakukan berbagai langkah untuk mendukung pemerintah menekan angka stunting. Kali ini, perseroan bersama para Relawan Bakti BUMN berkolaborasi mulai dari penyaluran bantuan hingga memberikan berbagai edukasi penekanan stunting

“Melalui pemberian bantuan dan edukasi tersebut, kami harapkan dapat memberikan asupan dan semangat bagi masyarakat Desa Kolbano untuk memperhatikan gizi dan lepas dari stunting,” ujar Chaerul dalam keterangan tulis, Ahad (12/3/2023).

Selain memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), BTN bersama para Relawan Bakti BUMN juga mengedukasi dan membagikan buku saku terkait stunting bagi ibu hamil dan ibu dengan anak di Desa Kolbano. Edukasi juga dilakukan dengan menempelkan poster gizi di rumah warga.

Para relawan juga mengajarkan tentang pembudidayaan ikan lele dan pembuatan daging lele tepung sebagai alternatif sumber gizi. 

Edukasi terkait gizi juga disampaikan kepada anak-anak SD di Desa Kolbano. Para Relawan juga membuka kelas inspirasi yang mengajarkan anak-anak desa tersebut untuk memiliki mimpi yang besar, demi Kolbano dan NTT yang lebih baik. 

Di samping berbagai kegiatan tersebut, Chaerul menjelaskan, BTN bersama para Relawan Bakti BUMN juga menyalurkan bantuan UMKM di Desa Kolbano, bantuan sarana prasarana Balai Desa, bantuan perbaikan perpustakaan sekolah, hingga bantuan  Puskesmas Desa Kolbano.

"Stunting pada anak merupakan permasalahan yang kompleks mulai dari gizi, sanitasi, hingga ekonomi, sehingga perlu bantuan yang komprehensif dari berbagai sisi,” ujar Chaerul. 

Program Relawan Bakti BUMN merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN dengan melibatkan para pegawai dari berbagai BUMN. Program yang menjadi bagian dari TJSL tersebut, dilakukan serentak pada 7-10 Maret 2023.  Program tersebut juga dilakukan sebagai wujud kontribusi nyata BUMN bagi Indonesia. 

Sebelumnya, selain di TTS,  BTN juga telah menyalurkan bantuan untuk menekan angka stunting di Pekanbaru. BTN fokus dalam program menekan stunting untuk menjaga kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. 

"Anak-anak merupakan masa depan bangsa, sehingga dengan langkah ini kami berharap dapat menjaga masa depan negara, karena hidup ga cuma tentang hari ini,” kata Chaerul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement