REPUBLIKA.CO.ID., JENEWA -- Spanyol pada Sabtu (11/3/2023) menyambut baik pembukaan kembali hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran setelah pejabat kedua negara bertemu di Cina.

"Pemerintah Spanyol menyambut baik keputusan Kerajaan Arab Saudi dan Republik Islam Iran untuk membangun kembali hubungan diplomatik. Kedua negara adalah kunci keamanan dan kerja sama di kawasan," kata Kementerian Luar Negeri Spanyol dalam sebuah pernyataan.

Kemenlu negara itu menegaskan kembali komitmen mereka untuk terus berkontribusi secara aktif bagi stabilitas di Timur Tengah "melalui partisipasinya dalam perdamaian internasional dan hubungan persahabatan dan kerja samanya dengan semua negara di kawasan itu."

Otoritas Spanyol menambahkan, aspek-aspek ini adalah salah satu prioritas dari kepemimpinan Madrid selanjutnya di Dewan Uni Eropa.

Dua negara tetangga di Teluk Persia memutuskan hubungan diplomatik mereka setelah misi diplomatik Saudi di Teheran diserang oleh massa yang marah pada Januari 2016 atas eksekusi seorang ulama Syiah Saudi, Sheikh Nimr al-Nimr.

Kedua negara kembali memulai pembicaraan bilateral yang ditengahi oleh Irak sejak April 2021 untuk memulihkan hubungan. Teheran dan Riyadh mencatat kemajuan dalam berbagai pertemuan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika