Senin 13 Mar 2023 12:49 WIB

Universitas Siber Muhammadiyah Jawab Peluang dan Tantangan Teknologi

SiberMu jadi penanda abad ke-2 Muhammadiyah dalam bidang digitalisasi dakwah

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Gita Amanda
Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) mengadakan event tahunan SiberMu Future Visit #1 dengan tema 'Disrupsi 4.0: Chat GPT, Artificial Intelligence, Blockchain, dan Teknologi Immersive sebagai Peluang Bukan Ancaman bagi Pendidikan Tinggi' di Alana Hotel Yogyakarta, Senin (13/3/2023). (ilustrasi).
Foto: wikipedia
Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) mengadakan event tahunan SiberMu Future Visit #1 dengan tema 'Disrupsi 4.0: Chat GPT, Artificial Intelligence, Blockchain, dan Teknologi Immersive sebagai Peluang Bukan Ancaman bagi Pendidikan Tinggi' di Alana Hotel Yogyakarta, Senin (13/3/2023). (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) mengadakan event tahunan SiberMu Future Visit #1 dengan tema 'Disrupsi 4.0: Chat GPT, Artificial Intelligence, Blockchain, dan Teknologi Immersive sebagai Peluang Bukan Ancaman bagi Pendidikan Tinggi' di Alana Hotel Yogyakarta, Senin (13/3/2023). Kegiatan tersebut merupakan respons dari SiberMu dalam memantau perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini dengan membaca peluang dalam menjawab persoalan pendidikan ke depan.

"SiberMu menjadi satu-satunya PTMA yang dimiliki oleh Muhammadiyah yang menggunakan modus tunggal online dengan beroperasi secara digital," kata Rektor SiberMu, Bambang Riyanta dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Baca Juga

Event SiberMu Future Visit #1 menjadi salah satu ikhtiar untuk dapat mengubah tantangan dan resiko perkembangan teknologi dengan memanfaatkan peluang yang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ia menyampaikan, lahirnya SiberMu menjadi salah satu amanah dari Muhammadiyah untuk menjadi penanda abad ke-2 Muhammadiyah dalam bidang digitalisasi dakwah.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib, sepakat bahwa kehadiran SiberMu menjawab persoalan pendidikan di Indonesia saat ini. Menurutnya SiberMu merujuk perjuangan KH Ahmad Dahlan dalam mendirikan sekolah 100 tahun lalu, juga turut menjangkau bagaimana keadaan pendidikan 100 tahun ke depan.