In Picture: Penyemprotan Abu Vulkanis di Sekolah
Mengurangi dampak abu vulkanis untuk mendukung kegiatan belajar.
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla
Petugas gabungan bersiap menyemprot abu vulkanis erupsi Gunung Merapi yang menutupi sekolah di SD Negeri 2 Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Petugas gabungan menyemprot abu vulkanis erupsi Gunung Merapi yang menutupi sekolah di SD Negeri 2 Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023).
Petugas gabungan menyemprot abu vulkanis erupsi Gunung Merapi yang menutupi sekolah di SD Negeri 2 Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023).
Siswa menonton petugas gabungan menyemprot abu vulkanis erupsi Gunung Merapi yang menutupi sekolah di SD Negeri 2 Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023).
Petugas gabungan menyemprot abu vulkanis erupsi Gunung Merapi yang menutupi sekolah di SD Negeri 2 Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023).
Kondisi sekolah tertutup abu vulkanis erupsi Gunung Merapi di SD Negeri 2 Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Boyolali -- Kondisi sekolah tertutup abu vulkanis erupsi Gunung Merapi di SD Negeri 2 Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023).
Penyemprotan untuk mengurangi dampak abu vulkanis ini dilakukan untuk mendukung kegiatan belajar siswa sekolah.
Kondisi abu vulkanis yang menutupi kawasan Tlogolele cukup tebal.
sumber : Republika/Wihdan Hidayat
Advertisement