REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag berbicara tentang catatan indisipliner, yang dijalani gelandang tengah Casemiro. Ten Hag menyebut, pemain tidak sepenuhnya salah.
Casemiro harus dikeluarkan dari lapangan setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Southampton, Carlos Alcaraz. Ini terjadi setelah ia dikartumerah saat MU menang atas Crystal Palace beberapa pekan lalu. Casemiro pun dianggap sebagai pemain ugal-ugalan di lapangan.
Ten Hag lantas membandingkan kinerja asisten wasit VAR, Andre Marriner meminta wasit ofisial Anthony Taylor menyaksikan siaran ulang.
"Kami melihat keputusan yang berbeda saat memimpin Leicester versus Chelsea. Tapi, sekarang itu berbeda, kebijakan yang aneh," kata Ten Hag menjelaskan dikutip Talk Sport, Senin (13/3/2023).
Keputusan kartu merah itubakan membuat Casemiro melewatkan empat pertandingan MU di ajang Liga Primer Inggris.
Sementara Ten Hag juga berbicara tentang bagaimana Casemiro tidak pernah menerima kartu merah secara langsung selama sembilan tahun masa kerjanya di Real Madrid dengan total 330 penampilan.
"Casemiro memainkan partai Eropa, lebih dari 500 pertandingan dan ia tidak pernah mendapatkan kartu merah langsung. Ia sosok keras tapi dia bermain adil," sambung Ten Hag.
Di sisi lain mantan pemain AFC Wimbledon, Adebayo Akinfenwa menegaskan Ten Hag layak memahami kebijakan ofisial Liga Primer.
"Mengubah peraturan dan gaya bermain hanya karena satu pemain? Itu adalah hal yang tak relevan. Tekelnya layak mendapat kartu merah," kata Akinfenwa tegas.
MU sendiri bermain imbang tanpa gol melawan Southampton di Stadion Old Trafford, Ahad (12/3/2023). Sedangkan, Casemiro bakal absen saat MU berhadapan versus Newcastle United, Brentford, Everton dan Nottingham Forest.