Senin 13 Mar 2023 15:58 WIB

Pemprov Beli Mobil Dinas Jeep, Pj Heru: Saya Gak Pakai, Enakan Kijang!

Heru memilih mobil dinas Kijang Innova, meski Pemprov DKI beli Jeep untuknya.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Foto: Republika/Zainur Mahsir Ramadhan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanggapi terkait pengadaan mobil Jeep untuk kendaraan dinasnya. Meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah melakukan pengadaan resmi, ia berjanji tidak akan naik mobil dinas untuk offroad tersebut.

Heru menegaskan tetap memakai Toyota Kijang Innova sebagai kendaran dinasnya, yang merupakan bawaan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Hal itu lantaran status Heru sebagai Kepala Sekretariat Negara (Kasetpres).

"Gak, saya gak pakai. Enakan pakai Kijang Innova," kata Heru usai sidang paripurna di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023). Hanya saja, sidang paripurna itu tidak dihadiri Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Heru mengaku, dari awal dilantik sebagai Pj Gubernur DKI pada 17 Oktober 2022, ia hanya memakai Toyota Kijang Innova sebagai kendaraan dinasnya. Dia tidak meminta kendaraan dinas baru. "Gak saya gak. Dari awal dari saya dilantik saya sudah kasih tahu kalau saya pakai Kijang Innova," kata eks wali kota Jakarta Utara itu.

Sebelumnya, Pemprob DKI menganggarkan kendaraan dinas untuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebesar Rp 2,3 miliar. Jenis kendaraan dinas tersebut adalah Jeep dengan kapasitas atau isi silinder (maksimal) 4.200 CC. Anggaran itu dapat dijumpai di laman resmi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Belanja modal kendaraan dinas bermotor perorangan Pj Gubernur. KLPD, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Pusat penyimpanan barang daerah. Tahun anggaran 2023," dikutip dari situs LKPP di Jakarta pada Kamis (2/3/2023).

Sementara itu, ada juga belanja modal kendaraan dinas bermotor perorangan ketua dewan yang dijabat Prasetyo Edi Marsudi. Jenis kendaraannya juga sama, yaitu Jeep, berkapasitas atau isi silinder (maksimal) 4.200 CC.

Jika ditotal maka dua mobil dinas Jeep untuk Heru dan Prasetyo menelan anggaran Rp 4,74 miliar. Sejak Heru menjabat plt gubernur, hubungan Prasetyo dengan eksekutif sekarang membaik. Kerap kali Prasetyo mendampingi kunjungan kerja Heru. Hal yang tak pernah terjadi pada era Gubernur Anies Rasyid Baswedan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement