REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Tantri Syalindri membuktikan bahwa berhijab tidak menghalangi seorang Muslimah untuk berkarya. Tantri yang merupakan vokalis dari grup musik Kotak sudah beberapa tahun terakhir memutuskan untuk berhijab, tepatnya sejak 2018.
"Pas awal, ada pro-kontra, orang tentunya melihat musik yang saya bawakan dengan penampilan yang seperti ini," ujar Tantri saat menjadi narasumber di sesi bincang santai "Hijrah & Halal Lifestyle" hari terakhir Muffest+ 2023, Jumat (10/3/2023).
Perempuan 33 tahun itu merujuk pada band Kotak yang mengusung genre musik rock dengan sebagian lagu penuh semangat dan berapi-api. Tantri sempat khawatir bahwa pilihannya tidak tepat, namun dia berusaha tetap istiqomah berhijab.
Berkaca dari pengalamannya berkecimpung di musik rock, Tantri mengatakan semua genre musik punya keunikan masing-masing. Meski rock terkesan cadas dan punya sederet kontroversi, kembali lagi ke kepribadian masing-masing musisi.
Seiring berjalannya waktu, Tantri terus belajar dari berbagai tokoh. Dia mendapati banyak Muslimah berhijab yang sukses berkarya di aneka bidang, mulai dari atlet, musisi, hingga deretan profesi lain. "Ternyata tidak jadi masalah. Hijab bukan jadi halangan Muslimah melakukan aktivitas apapun, selama tidak merusak image sebagai Muslimah," ujarnya.
Sebenarnya, Tantri sudah memiliki keinginan berhijab sejak 2013, tetapi dia memantapkan hati pada 2018. Dia pun senang saat ini industri modest fashion di Tanah Air sangat berkembang pesat sehingga dia bisa berhijab sambil tetap menerapkan gaya khas yang disukai.
Tantri mengaku berbagai koleksi busana yang dia miliki masih didominasi warna hitam, tetapi kini dia sudah menemukan style busana modest yang dianggap tepat. Istri dari Arda "Naff" itu mengenang, dahulu pernah bingung hendak mengenakan busana apa saat manggung di Aceh.
Alhasil, saat itu Tantri mengenakan abaya. "Sekarang melihat modest fashion sudah oke banget, jadi PD (percaya diri) melakukan perubahan (penampilan). Tidak jadi alasan menutup aurat harus seperti ini-itu. Tapi tentunya masih terus berproses," kata Tantri.