Senin 13 Mar 2023 17:00 WIB

5 Tanda Awal Defisiensi Vitamin D dan Cara Mengatasinya

Jika dibiarkan, defisiensi vitamin D bisa picu masalah kesehatan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Vitamin D (ilustrasi). Kerontokan rambut salah satunya dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin D.
Foto: www.freepik.com
Vitamin D (ilustrasi). Kerontokan rambut salah satunya dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin D.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sekitar satu miliar orang di dunia yang diprediksi mengalami defisiensi vitamin D, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bila dibiarkan, defisiensi vitamin D bisa berkontribusi pada terjadinya beberapa masalah kesehatan, seperti osteoporosis.

Ahli farmasi Duncan Reid mengatakan defisiensi vitamin D bisa tak memunculkan gejala. Oleh karena itu, kondisi defisiensi vitamin D bisa tak disadari oleh penderitanya.

Baca Juga

Namun terkadang, beberapa tanda awal defisiensi vitamin D bisa dirasakan oleh penderitanya. Menurut Reid, ada lima tanda awal vitamin D yang bisa muncul dan perlu dikenali. Berikut ini adalah kelima tanda tersebut:

1. Lelah dan letih

2. Nyeri pada tulang dan punggung bagian bawah

3. Nyeri atau pegal pada otot

4. Cukup sering terkena sakit, seperti pilek atau flu

5. Rambut rontok

Sedangkan dalam jangka panjang, lanjut Reid, defisiensi bisa memicu terjadinya deformitas tulang. Pada anak misalnya, defisiensi vitamin D bisa menyebabkan rakitis.

"Pada orang dewasa (defisiensi vitamin D) ini bisa memicu kondisi serupa bernama osteomalacia," ujar Reid, seperti dilansir Express, Senin (13/3/2023).

Orang-orang yang mengalami gejala defisiensi vitamin D disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter. Nantinya, mereka dapat menjalani tes darah untuk mendeteksi kadar vitamin D dalam darah mereka.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement