Senin 13 Mar 2023 19:12 WIB

Pemkot Ambon Siapkan Pasar Murah Jaga Stok dan Harga Barang Jelang Ramadhan

Pasar murah di sejumlah titik di Kota Ambon untuk menjangkau masyarakat.

Pasar murah Ramadhan (ilustrasi). Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, menyiapkan program pasar murah bagi masyarakat umum. Pasar ini digelar untuk mengendalikan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Foto: Republika
Pasar murah Ramadhan (ilustrasi). Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, menyiapkan program pasar murah bagi masyarakat umum. Pasar ini digelar untuk mengendalikan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, menyiapkan program pasar murah bagi masyarakat umum. Pasar ini digelar untuk mengendalikan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Pasar murah sesuai jadwal akan dilaksanakan di pekan kedua Ramadhan, akan diatur di sejumlah titik di Kota Ambon untuk menjangkau masyarakat yang berbelanja kebutuhan pokok menjelang hari raya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Jhon Slarmanat, di Ambon, Senin (13/3/2023).

Baca Juga

Ia menyatakan, pasar murah menjelang hari raya juga dilaksanakan dengan tujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam berbelanja kebutuhan pokok. Selain kegiatan pasar murah, pemkot setempat juga melakukan operasi pasar murah untuk menekan laju inflasi yang cukup tinggi.

"Operasi pasar murah dilaksanakan pada pekan kedua dan keempat setiap bulan di sejumlah lokasi pasar tradisional di Ambon," kata dia.

Kebijakan lain yang dilakukan adalah memberikan subsidi transportasi kepada distributor dan juga kepada para petani yang memiliki kontribusi besar terhadap ketersediaan komoditas atau barang kebutuhan pokok. Ia menyatakan, setidaknya sembilan langkah dari pemerintah pusat untuk mengendalikan inflasi telah dilakukan.

Upaya yang dimaksud di antaranya operasi pasar, memberikan subsidi transportasi kepada distributor, dan juga kepada para petani yang memiliki kontribusi besar terhadap ketersediaan komoditas atau barang kebutuhan pokok. Melakukan kerja sama dengan kabupaten atau kota lain dalam upaya untuk membantu ketersediaan stok bahan pokok, dan membagikan sebanyak 400 bibit tanaman cabai kepada masyarakat di desa kelurahan dan negeri di Ambon.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement